Mohon tunggu...
Conni Aruan
Conni Aruan Mohon Tunggu... Administrasi - Apa ya?

Zombie

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diamku Dalam Cinta Tentang Dia

18 Juli 2012   11:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:49 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua itu percuma!

Percuma kau habiskan lembaran-lembaran kertas

Berbotol –botol tinta

Hanya untuk menuliskan tentang dia

Pekerjaan Bodoh!

Hanya itu yang akubisa

Aku tak sepertimatahari

Yangtanpa ragu membagi kehangatan dan sinarnya

Aku hanyalah Aku

Segera berkemas

Lari !

Kejar dia yang kau cinta!

Katakan tentang cintamu

Bukan menangis memeluk tulisan tentang dia

Aku tak bisa

Aku takut

Aku tak ingin cerita cintaku berubah

hanya karena pengungkapan bodohku

Cinta tanpa pengungkapan, omong kosong!

Cinta tanpa pembuktian, basi!

Cinta tanpa perbuatan,pengecut!

Cinta itu tak sekedar kata-kata

Biarlah aku cukup mencintainya

hanya dengan menuliskan tentang dia

Itu gila namanya!

Cinta memang gila

Bukan cinta yang gila

Tapi kau!

Aku memang gila

Gila cinta

Buat apa kau habiskan waktu?

Hanya untuk memikirkan tentang dia,

Sementara dia tak sedetikpun memikirkanmu!

Buat apa kau mengkhayal?

Hanya untuk bersama dia didunia imajinasimu

Sementara dia sama sekali tak mengenalmu!

Percuma!!

Katakan saja

Aku lebih memilih mencinta dalam diam

Menikmati indah wajahnya dalam heningku

Merasakan pesona dirinya dalam hatiku

Aku lebih memilih mencinta dalam kata-kata

Menuliskan sejuta kisah tentang dia

Kau tak ingin dia tahu tentang cintamu?

Dia tak perlu tahu

Mencinta tanpa berbalas menyakitkan!

Tapi aku menikmatinya

Apa yang kau nikmati?!

Kebohongan?

Kebodohan?

Ilusi?

Terkadang

Cinta itu takharus digembar gemborkan

Terkadang

Cinta itu lebih baik dalam diam

Terkadang

Cinta itu harus dinikmati sendiri

Tanpa dia tahu

Percuma!

Percuma kukatakan kepadamu

Kau tak pernah mengerti

Tak ada yang percuma

Paling tidak aku sadar sekarang

Kalau cintaku ini gila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun