aku hanya ingin belajar menjadi manusia yang manusiawi yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Menulis adalah harapan dalam setiap jengkal hidupku walaupun seringkali aku melalaikannya.
Psikologi UIN Maliki malang 2012_Penikmat kedinamisan_Pengelelola bahasa hati_Penimba ilmu_Pengejar matahari_Tak selalu percaya pada inderawi_Indonesia Asli_Pengagum tetap karya Illahi_Twitter @Armadhania
Seorang pemulung ilmu yang tinggal di SWIS (Sekitar Wilayah Sudiang),Makassar. Penggemar Sepakbola, blogger, peneliti, aktivis NGO, punya bisnis jaringan dan seorang citizen reporter yang berafiliasi pada organisasi Aliansi Penulis-Pewarta Warga Indonesia (APPWI), www.appwi.wordpress.com
Senang melukis, tulis puisi dan mbatik. Beberapa kali ikut pameran melukis. Puisi pernah (dulu banget) dimuat dimajalah remaja Idola, koran radar Cirebon dan majalah Gadis. Habis itu berhenti sembunyi kehabisan kata-kata. Terus sibuk melukis dan mbatik, sekarang bener-bener kepingin berkarya puisi dan entah menulis apalagi. Kawan tolong bantuan koreksi atau setidaknya komen donk....!
SATU spiritualitas..SATU Identitas...SATU kebenaran..SATU pengertian..SATU hati...SATU kesadaran...SATU kemanusiaan...SATU keyakinan...SATU AGAMA..,[ IALAH DIRIMU SENDIRI ]. It's Just About Yourself and for yourself...*HUMANKIND*
Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya.
Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Titip salam dari pemilik lapak ini:
Aku andaikan mereka dan mereka andaikan aku. Cobalah berempati: merasakan berada pada posisi mereka, maka akan banyak yang bisa kita mengerti dan pahami tentang mereka, tentang kesalahan mereka. Karena kenyataan tidak pernah salah. Tuhan menghadiahi kita akal, bahwa ada kausalitas dalam setiap persoalan. Maka pandai-pandailah menguraikannya." (Rahayu Winette)
Jadilah diri sendiri namun tak ada salahnya Anda(i) coba berempati dalam posisi orang lain. (Di Timur Fajar)