Walaupun sekarang ini sudah zaman millenial, namun pepatah 'rasa akan tumbuh dan menjadi ada ketika telah sering bersama' masih sering ditemukan kejadiannya.
Sebagian orang masih percaya dengan istilah cheesy 'cinta lokasi', namun sebagian lagi hanya berasumsi bahwa mungkin perasaan yang agak berbeda yang kita miliki terhadap rekan kerja hanyalah rasa 'suka' biasa. Dikarenakan sudah sering bersama, terkadang secara tak sadar, diam-diam kita menilai sifat dari rekan kerja terdekat kita, and then we just find it match with us, seperti  seru kalau ngobrol bareng atau sekedar saling mengerti dan paham kebiasaan masing-masing. Lalu, apakah hal sesederhana ini sudah bisa didefinisikan sebagai cinta (lokasi)?
(Baca Juga: Pentingnya Jasa Penitipan Anak di Area Kantor)
Nggak ada salahnya juga sih jika pun terlibat cinta lokasi, namun nggak semua orang ingin menjalin hubungan dengan seseorang yang juga berada di lingkungan kerja yang sama, apalagi satu divisi atau satu tim. Meskipun kadang kita tidak menemukan hal yang salah dari case tersebut dan kebetulan juga kita merasa cocok dengan seseorang itu, untuk beribu alasan yang mungkin bisa saja muncul, kadang kita harus memilih kalau kita hanya ingin 'stay as a friend'.
Mungkin kalian pernah ngalamin situasi di mana ada seseorang dari tempat kerja yang terdeteksi punya perasaan suka ke kamu, tapi mungkin kamu sama sekali tidak menyimpan perasaan yang spesial ke dia. Atau situasi lain di mana ada rekan kerja yang suka ke kamu, dan kebetulan banget kamu juga suka dengan sifat asiknya. You might be happy saat dia bilang 'suka', tapi ya kamu nggak ingin 'melangkah' ke mana-mana. Terlepas alasan yang kamu punya, kamu hanya ingin semuanya berjalan biasa saja selayaknya hubungan antara teman kerja.
Terkadang bisa aja perasaan suka dari orang-orang terdekat di tempat kerja bisa bikin kamu lebih bersemangat dan bisa aja meningkatkan produktivitas dan kinerja kamu di kantor, karena kamu menjadikannya sebagai penyemangatmu. Tapi gimana sih caranya menjaga hubungan kalian tetap berjalan normal dan asik seperti biasanya, saat kamu sudah tau dia punya perasaan spesial, dan tentunya dia juga ingin kamu memberikannya feedback.
Karena kamu suka mengobrol dengannya, becanda disela-sela waktu kerja, dan menyukai sifat serunya, kamu nggak ingin semuanya berubah hanya karna dia sudah memiliki rasa yang berbeda ke kamu. Tapi mungkin agak sedikit berbeda dengan dia, setelah dia bilang bahwa dia menyukaimu, bisa jadi dia insecure, akan seperti apa kamu memperlakukan dia, bisa aja dia berpikir kalau 'bilang suka' ke kamu adalah hal yang seharusnya nggak dia lakukan, sampai akhirnya hal ini menciptakan suasana canggung.
Nggak ingin ada awkward moment? Kamu bisa coba cara berikut;
1. Kamu hargai deh keberanian dia yang sudah bilang 'suka' ke kamu
Walaupun kamu nggak punya perasaan yang sama ke dia, kalau kamu menunjukkan bahwa kamu nggak suka dengan kejujuran dia saat dia bilang suka, mungkin sikapnya terhadapmu bisa berubah, dan bisa jadi karena perubahan sikap tersebut menimbulkan suasana canggung. Jadi walaupun dia bukan orang yang kamu suka, kamu harus tetap menghargai perasaannya.
2. Jangan menjauhi dia
Kamu bisa memulai caramu menghargai perasaannya dengan tidak menjauhinya atau pun menghindar darinya, karena akan semakin terlihat banget awkward momentnya saat kamu udah sengaja menghindar, namun secara tidak sengaja, disuatu kesempatan kalian berjumpa, pasti nggak tau tuh harus ngomong apa.
3. Tunjukkan ke dia kalau kamu suka berteman dengannya
Walaupun dia bilang suka ke kamu, kamu sebaiknya nggak perlu merasa terganggu dengan hal itu, kamu harus bisa nunjukkin kalau perlakuan baik kamu ke dia itu murni karna kamu sangat suka berteman dengannya.
4. Tetap bercanda dengannya, namun hindari candaan yang berbau flirting
