Mohon tunggu...
Okia Prawasti
Okia Prawasti Mohon Tunggu... Content Writer -

Interested in movies, lifestyle, fashion, popular news and complicated relationship.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Persahabatan Internasional, Bagaimana Awalnya?

30 Juli 2018   08:00 Diperbarui: 30 Juli 2018   08:37 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Source: Askideas.com

Banyaknya hari-hari spesial yang ditetapkan untuk memperingati hal-hal tertentu mungkin membuat kita sedikit bertanya-tanya, apakah memang hal tersebut benar-benar penting untuk diingat dan dirayakan setiap tahunnya. Seperti hari ini, tanggal 30 Juli yang telah dipilih sebagai Hari Persahabatan Internasional sejak tahun 2012.

Pada mulanya, di tahun 1930 Hari Persahabatan Sedunia ini dipromosikan oleh Joyce Hall, pendiri Hallmark Cards (perusahaan produksi kartu), sebagai salah satu strategi penjualan kartu. Hall menginginkan adanya hari tambahan untuk menciptakan momen liburan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat AS untuk  saling menyapa teman atau sahabat dengan cara mengirimkan kartu-kartu ucapan.

Ternyata, tanpa disangka, ide strategi bisnis tersebut disukai banyak orang, sehingga akhirnya menjadi petimbangan bagi PBB untuk menetatapkan 30 juli sebagai hari persahabatan international. 

Dengan sedikit mengubah visi dan latar belakang ditetapkannya Hari Persahabatan Dunia, PBB ingin peringatan tersebut mewujudkan Culture of peace yang mampu menyampaikan  nilai-nilai, sikap beserta perilaku yang menolak kekerasan dan juga konflik. 

Selain itu, Aksi Budaya Perdamaian (Culture of Peace) dimaksudkan juga untuk dipromosikan di kalangan anak-anak melalui pendidikan. Jika dikaitkan dengan Hari Persahabatan Sedunia, maka anak-anak akan mengerti pentingnya menjaga hubungan baik (persahabatan) antar sesama, dan mereka juga akan belajar untuk hidup damai bersama yang diharapkan mampu memberikan kontribusi pada penguatan perdamaian internasional.

Hal ini seterusnya menjadi penting dan patut untuk diperingati setiap tahunnya, bukan hanya sekedar untuk saling menghargai, menyayangi dan menghormati teman ataupun sahabat, Hari Persahabatan Sedunia yang telah diresmikan PBB ini diperingati setiap tahunnya agar persahabatan antara masyarakat dengan budaya yang berbeda, serta negara yang berbeda dapat berlangsung harmonis dan menginspirasi upaya perdamaian dan mewujudkan hubungan yang baik.  

(Baca Juga: Manfaat Daur Ulang Sampah Plastik Bagi Lingkungan)

So, meskipun kadang terdengar sepele dan terkesan tidak terlalu penting, nyatanya PBB nggak mungkin punya alasan asal-asalan dalam menetapkan Hari Persahabatan Sedunia ini. Kita bisa mulai dengan cara unik masing-masing untuk merayakan hari persahabatan dengan orang-orang terdekat.  

Beberapa negara mempunyai cara merayakan Hari Persahabatan Sedunia, yaitu dengan saling memberikan atau menggunakan simbol pertemanan. seperti di Amerika, dulunya mereka menggunakan gelang yang sama dengan orang-orang terdekat mereka untuk menandakan kuatnya perteman yang terjalin. Serta masyarakat Jepang yang saling mengirim bunga krisan untuk menandakan hubungan baik yang telah terjalin. Kalau kalian gimana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun