Bunny: Bullying Is Not Funny Sosisalisasi Pencegahan Perundungan di SD Negeri 138 Palembang oleh Mahasiswa 2371B UIN Raden Fatah Palembang

Bully atau bisa disebut sebagai perundungan adalah perbuatan yang tidak terpuji karena dapat membuat korban menjadi trauma dan melampiaskan dendam ke orang lain dan berakhir menjadi pelaku dari tindak bully ini. Siklus perundungan yang banyak terjadi terutama di sekolah sadar tidak akan terputus apabila masih ada yang melakukan hal  buruk ini. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran diri dan juga upaya untuk mencegah serta menghentikan perundungan di lingkungan kita.

Bully merupakan perilaku agresif yang melibatkan kekuatan dalam diri bahwa dirinya mampu berkuasa, mengintimidasi, menyakiti, dan lain sebagainya yang bersifat merendahkan. Bullying dapat dilakukan mulai dari kekerasan fisik, seperti memukul, mencubit, menjambak, dan kekerasan fisik lain. Lalu ada verbal bullying, seperti mengejek korban bahkan menyangkut pautkan hal-hal buruk lain nya. Bahkan tak jarang juga menyangkut pautkan dengan keadaan keluarga. Lalu, cyber bullying. Di mana kegiatan ini dilakukan melalui media social ataupun media teknologi untuk menghujat atau merendahkan seseorang. Nonverbal bullying, bisa seperti memaksa atau memalak orang lain, menatap sinis, menghasut orang-orang untuk melakukan tindakan yang sama kepada korban.

Korban bullying juga dapat menjadi pelaku. Akibat yang ia dapatkan saat menjadi korban, maka itu membuat psikologis nya terganggu. Dan tak jarang dari korban juga dapat  menjadi pelaku untuk korban lain nya. Selain psikologis, bullying juga dapat menimbulkan luka fisik, dan tak jarang bisa menyebabkan kematian.

Dengan maraknya kasus pembullyan terutama di kalangan sekolah dasar, mahasiswa/I 2371B program studi ilmu komunikasi UIN Raden Fatah membuat sebuah proyek based learning dari mata kuliah psikologi komunikasi dengan mengangkat tema BUNNY : Bullying Is Not Funny. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 138 Palembang dari tanggal 25 September 2024 dan 2 Oktober 2024.

Gambar 2. Chapter 1 Pengenalan Bullying /dok. pri

Pada Rabu, 25 september 2024, chapter 1 telah mengunjungi sdn 138 palembang dan siap melakukan observasi tahap pertama di salah satu kelas yaitu V.A. chapter 1 melaksanakan gerakan BUNNY dengan melakukan penjelasan materi seperti apa bully itu dan juga sharing session terhadap masing-masing siswa/i.  kegiatan berjalan lancar, terutama di sharing session yang dipenuhi dengan pilu nya mereka yang harus menahan semuanya karena takut. Disini, mereka bebas berekspresi untuk berbagi cerita. Selain  itu, adanya sesi ice breaking dan membagi hadiah menambah semangat serta antusiasme mereka untuk chapter 2 nanti.

Gambar 3. Chapter 2 Mencegah Tindakan Bullying dan Contoh Kasus /dok. pri

Dilanjutkan dengan kegiatan dari chapter 2 di hari rabu, 2 oktober 2024 di kelas yang sama. Siswa/I kelas v.a menyambut dengan antusiasme tinggi. Kegiatan kali ini melakukan penayangan materi melalui video singkat tentang bully dan juga sharing session lebih mendalam lagi. Kegiatan selama chapter 2 ini berjalan lancar. Suasana bahagia dari siswa/I selama kegiatan ini menjadi hal terbaik bagi mahasiswa/I 2371B.

Dan juga, kegiatan ini sangat didukung oleh kepala sekolah sdn 138 palembang serta guru-guru disana. Selain itu, banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan ini. Selain memberikan materi, adanya sharing session, dan bermain bersama kepada siswa/I kelas v.a sdn 138 palembang ini, kami selaku mahasiswa/I 2371B ilmu komunikasi uin raden fatah palemang juga bisa belajar dari tiap cerita yang kami dapat. Bahwasan nya, jangan pernah menerapkan atau membiarkan perilaku bullying ini merajalela. Karena, baik korban maupun pelaku akan mendapatkan dampak yang sangat buruk dalamkehidupan nya.

Besar harapan dari kegiatan bunny : bullying is not funny ini agar dapat bermanfaat bagi khalayak luas, terutama untuk memberantas secara bertahap tindak bullying di lingkup kecil seperti sekolah dasar.