Wali Neugara Aceh Alm. Teungku Hasan di Tiro merupakan salah seorang murid kesayangan Teungku Muhammad Daud Beureu-eh di Madrasah Blang Paseh, Sigli. Saat itu aceh masih berperang dengan kolonial Belanda. Kemudian pada masa pendudukan Jepang beliau belajar pada sekolah Normal Islam, Bireuen yang dipimpin oleh M. Nur El Ibrahimy (alumni Al-Azhar dan Darul Ulum Mesir).
Setelah Indonesia merdeka, Wali berangkat ke Yogyakarta untuk belajar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Beliau sangat dekat dengan Perdana Menteri Syarifuddin Prawiranegara.
Alangkah sedihnya Wali, sepeninggal beliau persatuan aceh berdasarkan islam yang dahulu dirintisnya kini koyak hanya karena nafsu politik bertopeng agama.
Bagaimana mungkin aceh akan maju, jika tujuan kita hanya "meurupah kanot bu". Niat baik dilakukan dengan cara yang salah hasilnya buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H