Mohon tunggu...
nico hendrick
nico hendrick Mohon Tunggu... -

login, signout, semoga anda puas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Tinggal Kisah

23 Desember 2010   04:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lamunan ini mengisahkan ku terhadapmu
Ingatku di setiap kali terlintas senyumanmu
Kusebut namamu dalam sepi dan dukaku
Tak tergapai untuk Aku datang dalam hadirmu
Kini Kau bahagia dengan seorang yang Kau cinta
Maaf ada rasa kerinduan hati ini denganmu yang sudah dimiliki
Untaian kata-kata ini mengisyaratkan rasa cintaku padamu
Tersenyum bahagialah, jangan Kau ragu
Karena Aku bukan siapa-siapa bagimu
Hiraukan semua asahku yang sampai detik ini bertahan
Entah kapan akan hilang, dan takkan pernah Ku buang
Karena Ku yakin hatiku ini tiada kebohongan
Kini Kau tahu, sudah cukuplah ketahuanmu atas perasaan ini
Terimakasih untuk yang sekian kalinya
Selamat tinggal masa laluku…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun