Devaluasi merupakan strategi yang sukses dalam kebijakan moneter yang di ambil oleh pemerintah suatu negara untuk secara resmi menurunkan nilai mata uang domestik terhadap mata uang asing. Tindakan ini dilaksanakan dengan kebijaksanaan oleh lembaga moneter yaitu, seperti Bank sentral, dengan berbagai tujuan spesifik yang lebih luas daripada sekedar penurunan nilai tukar. Kemudian dampak dari devaluasi sendiri beragam, pengusaha ekspor mendapatkan keuntungan, sementara pengusaha impor mungkin mendapakan kerugian. Di sisi lain, dibitur yang mempunyai utang dalam mata uang asing juga akan terbebani, sementara masyarakat-masyarakat yang berpenghasilan rendah lebih rentan terhadap dampak negatifnya. Keputusan untuk melakukan penurunan nilai mata uang harus di pertimbangkan sebaik mungkin agar dapat memperhitungkan baik dampak positif maupun negatifnya.
Dampak positif dari devaluasi :
1. Meningkatkan peningkatan ekspor dengan memaksimalkan harga barang ekspor, memperkuat daya saing, dan mendorong pertumbuhan volome ekspor.
2. Mengurangi impor melalui penyesuaian harga barang impor, mendorong konsumsi domestik, dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.
3. Memperkaya industri pariwisata dengan menjadikan negara lebih menarik bagi wisatawan asing melalui harga barang.
Dampak negatif dari devaluasi :
1. Naiknya Inflasi disebabkan oleh kenaikan harga barang impor, yang mengakibatkan kenaikan biaya produksi dan distribusi barang lokal
2. Penurunan daya beli masyarakat terjadi disebabkan inflasi dan harga barang impor yang meningkat, terutama merugikan kelompok masyarakat yang rentan secara ekonomi.
3. Kenaikan nilai utang luar negeri dalam mata uang lokal akan meningkatkan beban keungan negara.
Devaluasi mempunyai dampak yang signifikan kepada masyarakat yaitu, masalah kemiskinan. Salah satu hasilnya adalah meningkatnya pengangguran. Saat terjadi devaluasi harga barang impor naik, berpengaruh terhadap pergeseran konsumsi masyarakat ke produk lokal. Meskipun dalam jangka panjang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menurunkan pengangguran, sementara dalam jangka pendek devaluasi bisa meningkatkan kemiskinan sebab kenaikan harga barang impor yang drastis, terutama masyarakat yang mempunyai utang luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H