Ada Apa dengan Kubu Sebelah?

Buat yang sering merhatiin berita politik nih ya, pernah bertanya-tanya gak, kenapa kubu Prabowo seringkali bermasalah secara hukum?
 
Ya, kita ga usah list dari awal. Cukup yang akhir-akhir ini aja. Setelah kasus Ratna, Ahmad Dhani, Fadli Zon, kini Andi Arief. 

Kalau dilihat-lihat, mereka kan org yg sering nyebar hoax kan. Lihat aja status facebook Andi Arief atau Twitter-nya. Wuih, gawat amat dah. Bahkan dia jelas-jelas nuduh Jokowi keturunan PKI dan seterusnya. 

Selama ini dia emang hebat berkelit. Sebagai politikus, dia emang jagonya memelintir. Lidahnya memang fasih untuk memutar-balikkan keadaan. Termasuk untuk kasus hoax tujuh kontainer surat suara. 
 
Namun, meskipun dia sangat licin dan licik, akhirnya kedapatan juga. Ibarat kata pepatah, sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Andi Arif akhirnya jatuh ke tangan polisi karena kasus Narkoba. 
 
Seperti Andi Arif, kubu 02 yang bermasalah selalu tidak terkait urusan politik sepenuhnya, tapi karena ulah mereka sendiri. Polisi menangkap mereka bukan karena mereka mengkritik Jokowi tapi justru karena melanggar hukum. 

Ratna tak pernah ditangkap karena mengkritik Jokowi. Tapi karena sebar hoax. Dhani tak pernah ditangkap karena kritik Jokowi, tapi karena kasus penghinaan. Andi Arif tak pernah ditangkap karena kritik Jokowi, tapi karena NARKOBA!
 
Semoga saja, apa yang terjadi pada mereka itu dapat kita jadikan pelajaran. Setiap orang yang menjadikan agama sebagai alat politik---seperti KUBU 02---pada suatu saat Tuhan akan menunjukkan siapa mereka sebenarnya. 

Semoga menjelang Pilpres, satu per satu dalang dari Kubu 02 yang selama ini menggunakan FITNAH SEBAGAI STRATEGI POLITIK dibongkar kedoknya oleh Tuhan. Siapapun yang mempermainkan agama niscaya akan mendapat balasannya. 
 
Orang yang suka memfitnah orang lain, maka Tuhan akan menunjukkan kebusukan mereka. Jadi, intinya, mari kita berpolitik dengan pikiran dan hati yang bersih ya!