Mohon tunggu...
Coklat
Coklat Mohon Tunggu... -

Insan pejalan kehidupan yang telah digariskan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Rahasia Kecil

5 Agustus 2013   03:33 Diperbarui: 18 September 2016   22:44 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1375654286972170962

[caption id="attachment_279440" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] 

Rahasia kecilku tersimpan dalam lipatan waktu 

Tiada seorang pun yang tahu 

Tidak juga lembaran buku harianku 

Bahkan kumpulan huruf di komputerku .

 Ada asa yang terpendam di dasar jiwa 

Menanti cercah cahya yang tak mungkin tiba 

Hening menjadi pasangannya setiap hari 

Hembusan angin temani batin nan sunyi . 

Ada kebahagiaan yang berubah jadi kepedihan 

Kala benturan tiada dapat dihindarkan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun