Mohon tunggu...
Coklat
Coklat Mohon Tunggu... -

Insan pejalan kehidupan yang telah digariskan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuberikan Bahagiamu Hanya dengan Cara-Ku

10 Januari 2012   00:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:06 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak pernah tidur dan tidak pernah lupa

Selalu disibukkan dengan memelihara alam semesta dan seisinya

Termasuk memenuhi kebutuhan dan juga menjagamu

Dari tergelincirnya pendakianmu menuju puncak ujianKu

.

Kudengar setiap keluhmu sebelum mulutmu terbuka

Kufaham rasamu sebelum kau mengadu padaKu

Sudah benar kau datang dan mencurahkan semuanya padaKu

Aku senang, kau hanya bergantung pada kuasaKu

.

Hidupmu seperti juga hidup seluruh insan

Selalu Kulengkapi dengan serangkaian ujian

Baik itu kesulitan maupun deraan penderitaan

Bahkan kebahagiaan dan berbagai kemudahan

.

Bersyukurlah sengan seluruh jalan hidupmu

Yang telah Kurangkai dengan sangat sempurna

Isilah dengan setulus dan seikhlas pengabdian

Totalitas dalam berbakti pada kehidupan

.

Indahkan hidupmu dengan akhlak mulia

Gunakan seluruh potensi yang telah Kuberikan

Dengan ketertundukkan dan kerendahan hati

Penuh kepasrahan serta berserah diri

.

Jalankan seluruh ibadahmu dalam arti luas

KepadaKu dan pada sesama insan dengan ikhlas

Telah Kupersiapkan kebahagiaan yang kau pinta

Sejak dulu, saat ini hingga sepanjang masa di keabadian

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun