Apabila kondisi ini terus dibiarkan maka tujuan negara untuk menciptakan pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia akan sulit diwujudkan.
Selain itu, PSPK UGM memilih untuk melakukan kegiatan ini karena hingga saat ini belum banyak pihak yang memiliki kepedulian pada upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Harus diakui bahwa saat ini sudah ada beberapa pihak, misalnya dari kalangan LSM yang telah memiliki kepedulian pada upaya untuk mendorong terwujudnya perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif.
Namun besarnya jumlah desa di Indonesia telah menyebabkan peran serta dari pihak-pihak tersebut menjadi kurang signifikan dampaknya pada upaya mewujudkan perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif di desa-desa di Indonesia.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut UGM Â tidak mencoba untuk menggurui atau menjadi guru bagi masyarakat desa, tetapi mengajak untuk belajar bersama tentang perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif, agar perencanaan pembangunan desa yang akan kita laksanakan bisa benar-benar sesuai dengan amanat undang-undang, sehingga nantinya hasil-hasil pembangun di desa tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H