Mohon tunggu...
Nurul Kafi
Nurul Kafi Mohon Tunggu... -

Ijinkan aku untuk bisa bercerita kepadamu,walaupun pastinya hanya cerita yang biasa biasa saja.Cerita dari seorang manusia biasa ini.Aku akan bercerita kepadamu tentang kehidupan,aku akan berbicara kepadamu tentang persahabatan,aku akan mengabarkan kepadamu tentang perjuangan dan mungkin ada kalanya aku juga akan menghiburmu dengan sedikit cinta dan kasih sayang serta lelucon.Tapi ijinkan juga aku untuk bisa berbagi getir berbagi asa dan juga berbagi kepahitan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tinggalkan Diriku Sendiri

16 Juli 2010   01:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:50 2083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tinggalkan diriku sendiri

Tinggalkan diriku sendiri untuk memanggil kekasihku

Jangan kau halangi diriku

Jangan kau halangi diriku dari sesuatu yang utama ini

Dadaku sudah rindu untuk bertemu dengannya di tempat yang mulia

Dan hatiku sudah sangat ingin bertemu dengan hamba  terbaik ini

Mengapa mereka mencelaku

Mengapa mereka mencelaku karena aku mencintaimu

Mereka melihatku mencintaimu Y a Rasulullah,tapi kenapa aku mereka cela?

Wahai permata hatiku kesejahteraaan selalu tercurah untukmu

Syair diatas adalah terjemahan bebas dari lagu da'uniy (Biarkan aku sendiri) yang dilantunkan dengan sangat indah oleh Sulis dalam album Cinta Rosul The Best Of Sulis.Bercerita tentang seorang pecinta yang dihinakan,dicemooh karena kecintaannya terhadap kekasihnya.Kekasih yang dimaksudkan disini tentu saja adalah Rasulullah SAW.

Mungkin sekarang ada juga,sebagian diantara kita yang mencibir,memandang sinis lantunan shalawat,syair puji pujian yang ditujukan kepada Rasulullah SAW karena menganggapnya terlau berlebih lebihan.Cukuplah saya katakan,seperti yang ada di dalam syair tersebut,da'uniy da'uniy munnaji habibi,walaa ta'dulu nii fa'adzli haroomi.Biarkan,biarkan diriku memuja kekasihku,jangan kau halang halangi.

Cinta Allah,Cinta Rosul,Cinta Sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun