Keresahan, air mata, kesulitan sandang dan pangan menjadi sebuah kondisi yang sudah biasa di Jalur Gaza. Namun, apakah Anda mengetahui ada satu kondisi yang tidak kalah menyakitkan dari serbuan peluru dan dentuman bom. Musim dingin di Jalur Gaza !!. inilah 4 fakta menyakitkan yang terjadi disana saat musim dingin tiba yang dilansir dari situs Qudwah indonesia Tentang Musim dingin di Gaza.
1. Fakta Pertama Musim dingin di Gaza : Listrik yang dibatasi
Entah karena terbatasnya resources bahan bakar atau faktor lain, masyarakat Gaza hanya dapat menikmati listrik 4-8 jam saja setiap harinya. Alih-alih sulit menghangatkan diri di cuaca ekstrim, karena keterbatasan itulah mereka pun mengalami hambatan dalam memenuhi kebutuhan pangan.
2. Fakta Kedua : Tempat tinggal tidak layak huni
Masih ingat tentang serangan Israel pada tahun 2014?.. Sejak saat itu banyak warga Gaza yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak huni. Kebanyakan dari mereka berteduh dalam puing-puing atau tempat tinggal yang tidak utuh. Kondisi tersebut jelas membuat mereka makin sulit untuk bertahan dalam cuaca buruk dengan suhu dingin yang bisa mencapai minus 0 derajat celcius.
3. Fakta Ketiga : Krisis keuangan
Blokade dan embargo Israel terhadap kota Gaza menjadikan lumpuhnya perekonomian disana. Karena aktifitas pereknomian lumpuh, maka kondisi yang terjadi adalah tingginya tingkat kemiskinan dan krisis makan. Sungguh sesuatu yang menambah daftar panjang penderitaan mereka.
4. Fakta Ke-empat Musim dingin di Gaza : Ancaman Kematian.
Jika Anda pikir hanya peluru, bom dan tank yang menjadi ancaman kematian bagi rakyat Gaza maka Anda salah. Banjir selama musim dingin menjadi sebuah fakta menyakitkan ke-empat. Menjadi momok yang menakutkan juga bagi penduduk Gaza. Karena banjir dan musim dingin membawa beragam penyakit disertai fasilitas kesehatan yang belum optimal.
Itulah 4 Fakta menyakitkan tentang musim dingin di jalur Gaza. Semoga kita yang berada di indonesia selalu bersyukur karena tidak mengalami apa yang saudara kita di Gaza alami.Â
Summer : Qudwah Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H