Mohon tunggu...
Masykur A. Baddal
Masykur A. Baddal Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger dan Vlogger

.:: Berbagi untuk kemajuan bersama, demi kemajuan bangsa ::....\r\n\r\nApapun kegiatan anda ini solusinya : https://umatpay.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Perjalanan Mendebarkan ke Puncak Jabal Musa

7 Januari 2012   09:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:13 3410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_153986" align="aligncenter" width="622" caption="Puncak gunung Jaba Musa. Kering tandus dan gersang.."][/caption] By. Masykur A. Baddal **. Jabal Musa, adalah nama sebuah puncak gunung tertinggi, dari sederetan gugusan pegunungan yang ada di semenanjung Sinai, Mesir. Karakteristik dari pegunungan di wilayai Sinai adalah tandus. Hampir seluruh bukit-bukit yang ada disekitar pengunungan itu terdiri dari karang gunung. Hanya sebagian kecil saja ditumbuni  pohon palem  dan cemara. Jarak Jabal Musa, atau lebih terkenal dengan sebutan Bukit Tursina, dari kota Cairo sekitar 450 km. Dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau bis wisata, dalam waktu 5 jam perjalanan. Dengan menyusuri padang pasir dan bukit-bukit terjal serta tandus sepanjang perjalanan. Sehingga menambah nuansa pertualangan perjalanan itu sendiri. [caption id="attachment_154069" align="alignright" width="300" caption="St. Catherine di kaki Jabal Musa, dipercaya sebagai gereja tertua ortodox di muka bumi ini."]

1325952081979181942
1325952081979181942
[/caption] Dinamakan Jabal Musa (Gunung Musa), karena di puncak gunung itulah nabi Musa a.s. menerima wahyu dan berjumpa dengan Tuhannya, sebagaimana yang dikisahkan oleh Al Qur'an. Dalam agama Nasrani peristiwa ini terkenal dengan isitilah " Ten Commandments atau Decalogue ". Nabi Musa a.s. bersama kaumnya bani Israil, sedang berusaha keluar dari negeri Mesir menuju ke negeri harapan Kanaan (Palestina), karena dikejar oleh pasukan Fir'aun. Setibanya di kaki bukit Tursina semenanjung Sinai, ia mendapat perintah dari Allah naik ke atas gunung tersebut untuk menerima wahyu. Lalu, nabi Musa a.s. memerintahkan kepada saudaranya Harun a.s. untuk mengurus kaumnya, selama ia masih berada di atas bukit. Sekembalinya Musa a.s. dari atas bukit Tursina, ia dikagetkan oleh kelakuan kaumnya yang kembali menyembah berhala. Ia pun murka kepada Harun a.s. karena tidak menjalankan amanahnya. Nabi Harun a.s. menjelaskan bahwa bani Israil telah difitnah oleh Samiri untuk kembali menyembah patung anak sapi yang terbuat dari emas itu. Demikian sedikit penggalan kisah Musa a.s. [caption id="attachment_154063" align="alignright" width="300" caption="Onta yang berfungsi sebagai ojek, dioperasikan oleh suku Badui setempat. Siap mengantarkan wisatawan mendaki ke puncak pertama."]
13259512941132782021
13259512941132782021
[/caption] Mendaki puncak Jabal Musa, sudah menjadi obsesi setiap orang yang datang ke lokasi tersebut. Berbagai ras dan suku bangsa, sudah berkumpul setiap harinya di kaki Jabal Musa. Mereka semua bermaksud untuk mendaki gunung itu. Namun, akibat medan yang terjal serta sangat berbahaya, karena sudah banyak memakan korban jiwa dari para wisatawan. Pihak keamanan setempat, mewajibkan setiap pendaki harus ditemani oleh seorang guide khusus dari suku baduwi Sinai. Yang sudah sangat memahami seluk beluk lokasi di pegunungan itu. Perjalanan menuju puncak Jabal Musa, memakan waktu sekitar lima sampai dengan tujuh jam. Yaitu tergantung kekuatan fisik dari si pendaki itu sendiri. Akibat berbahanya medan yang dilalui, tidak jarang terjadi, si pendaki mendadak pingsan di celah-celah gunung batu itu karena kekurangan oksigen. Sehingga harus diberikan pertolongan pertama oleh kelompoknya. Bahkan ada  juga yang mendadak merasakan seluruh ototnya keram, atau yang terjatuh dan tersangkut di ujung jurang yang terjal, akibat kelelahan atau kelalaian dalam mendaki tebing terjal gunung itu. [caption id="attachment_153987" align="alignright" width="300" caption="Sunrise atau matahari terbit, merupakan peristiwa unik yang menjadi buruan para pendaki."]
13259273361793745622
13259273361793745622
[/caption] Sebagian besar pendaki, memilih waktu mendaki pada pertengahan malam. Disamping lebih nyaman dan adem dari terik panas matahari, juga akan tiba di puncak tepat beberapa saat lagi terjadinya sunrise (proses matahari terbit), yang merupakan pemandangan luar biasa, sehingga menjadi buruan setiap pendaki untuk mendapatkan event istimewa itu. Dipuncak Jabal Musa, terdapat bangunan mesjid dan gereja ukuran mini. Sehingga masing-masing pemeluk agama, dapat melakukan ritual khusus agamanya, di saat berada di paling puncak gunung itu. Tentu saja akan merasakan kekhusukan serta nuansa yang sangat berbeda melakukan ritual pada ketinggian 2850m diatas permukaan laut. Sambil membayangkan kisah Musa a.s. pada detik-detik terakhir akan bertemu dengan Tuhannya. [caption id="attachment_154071" align="alignright" width="300" caption="Bangunan Mesjid dan Gereja mini di puncak Jabal Musa, tampat pemeluknya melakukan ritual di saat berada di sana ."]
13259522652058501324
13259522652058501324
[/caption] Anda tertantang? Rasakan gejolak adrenalin yang meletup-letup disaat menelusuri tebing curam gunung tersebut. Tentu saja, petualangan ini tidak disarankan bagi yang mengidap penyakit jantung, atau seseorang yang lagi  kondisi fisiknya tidak fit. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun