Kisah Lucu Orang Mesir dan JNE

By. Masykur A. Baddal - Kehebatan layanan perusahaan kurir JNE, ternyata tidak saja dirasakan oleh masyarakat umum yang ada di tanah air. Sentuhan tangan dingin JNE dalam layanan kurir, rupanya dirasakan juga oleh warga asing yang berada nun jauh di seberang benua sana.

Mr. Abdel Tawwab, adalah seorang pelaku bisnis yang berasal dari Mesir. Dalam aktifitas kesehariannya, ia kerap menggunakan jasa kurir untuk mendatang sample produk ke negerinya, sebelum mengimpor dalam jumlah besar via jasa pengapalan. Sebagai pelaku bisnis, tentu saja ia sudah sangat hapal dengan kehandalan servis dari berbagai jenis jasa kurir yang pernah ia gunakan.

Begitu juga saat ia mendatangkan berbagai sample produk dari Indonesia, yang kebetulan kami sendiri sebagai partnernya. Maka ia pun langsung minta supaya sample tersebut dikirim via DHL, sebab ia mempunyai merchant account di perusahaan kurir internasional itu. Beberapa waktu kemudian, ia kembali minta dikirimi sample untuk produk yang berbeda, tapi ia menyarankan untuk menggunakan jasa kurir yang lain. Lalu kami mencoba menggunakan jasa kurir EMS Internasional.

Setelah mencoba beberapa jasa kurir paket internasional sesuai pesan dari Mr. Tawwab, akhirnya untuk mengirim sample frozen food, kami memutuskan menggunakan jasa kurir JNE, sebab JNE biasanya bekerjasama dengan perusahaan kurir UPS, dalam menghandel pengiriman paket internasional.

Selang dua minggu kemudian, tiba-tiba Mr. Tawwab menelpon kami lewat jaringan skype. Ia minta segera dikirimi sample frozen food tipe lainnya. "Mr. Tawwab: Hallo Mr. Abdallah mohon segera dikirimkan sample frozen food tipe C. Kami: Baik Mr. Tawwab saya akan segera mengirimnya. Apakah ada permintaan khusus perihal pengiriman? Mr. Tawwab: Ohya, mohon pengirimannya pake Jounieh yah! Kami: Oke siap, engga masalah bisa dengan Jounieh, Dollar atau Rupiah sama saja (dalam pemahaman kami, dia akan membayar fee kurir tersebut dalam mata uang Mesir atau Jounieh). Mr. Tawwab: Ok terimakasih, saya tunggu segera".

Seminggu setelahnya, kembali Mr. Tawwab menelpon kami. "Mr. Tawwab: Hallo Mr. Abdallah, paketnya sudah saya terima. Kami: Syukurlah, semoga sesuai dengan yang anda mau. Mr. Tawwab: Tapi saya minta kamu mengirimnya pakai Jounieh, kenapa kamu kirim dengan jasa kurir lain? Kami: (sedikit bingung) Maksud anda bayarnya pakai uang Jounieh Mesir? Mr. Tawwab: Bukan......maksud saya dikirim dengan perusahaan kurir Indonesia, apa namanya itu.... Jounieh....oh bukan, tapi  Jay-En- i. Kami: Ahahaha...(ngakak habis) wadow maaf yah, saya pikir anda mau bayar dalam uang Jounieh Mesir. Oooh..jadi maksudnya supaya dikirim dengan jasa kurir JNE? Mr. Tawwab: Betul...... (sambil ikutan ngakak). Kami: (karena penasaran) Mengapa anda mau dikirim pakai JNE? Mr. Tawwab: Sebab paket yang dikirim dengan Jounieh itu rapi, tidak rusak dan diacak-acak. Kami: Jadi paket yang sebelumnya banyak yang rusak? Mr. Tawwab: Betul....bungkusannya sudah sobek, isinya diacak-acak. Kami: Oooo begitu,...baiklah, kedepan saya akan terus mengirimnya dengan jasa Jounieh. (karena merasa dijahili dengan sebutan Jounieh, Mr. Tawwab hanya terkekeh....)". Setelah membicarakan beberapa masalah bisnis lainnya, lalu kami pun mengakhiri pembicaraan tersebut.

Beberapa minggu kedepan, kami tidak pernah lagi menerima komplain perihal pengiriman sample dari beberapa partner di luar negeri, sebab semua barang-barang tersebut aman sampai ke si penerima. Akhirnya kami juga berkesimpulan, layanan jasa kurir JNE tidak saja memuaskan pelanggannya di tanah air, tapi nun di seberang benua sana juga ikut merasakan kehebatan jasa pengirimannya. Semoga dalam umurnya yang sudah mencapai seperempat abad, kinerja dan prestasi JNE semakin ditingkatkan, dalam melayani pelanggannya dimana saja berada.

Salam, met Ultah ke-24 JNE!