Gadget Canggih Itu Pembawa Berkah Bagi Keluarga Mereka

[caption id="attachment_163708" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi"][/caption] By. Masykur A. Baddal - Zaky dan Wanda adalah dua orang mahasiswa Indonesia, yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Mesir. Kerasnya alam dan kehidupan di negeri Cleopatra itu, membuat hati orang tua Wanda di tanah air senantiasa gelisah dan selalu berdo'a untuknya. Karena khawatir akan keselamatan putri tercinta mereka di negeri orang. Ternyata, do'a orang tua Wanda pun terkabul. Sebab, tidak lama setelah itu justeru datang seorang pemuda sholeh, bermaksud untuk melamar Wanda kepada orang tuanya di tanah air. Pemuda itu adalah Zaky, yang baru saja menyelesaikan program S-1 nya di Universitas tertua dunia itu. Setelah mendapat info sekitar latar belakang studi, serta gerak langkah Zaky selama berada di Mesir, dari beberapa mahasiswa yang juga belajar di negeri itu. Orang tua Wanda pun yakin dan langsung menyetujui lamaran tersebut. Mengingat jarak yang begitu jauh memisahkan Indonesia dengan Mesir. Maka, orang tua Wanda mengirim surat perwalian kepada KBRI Cairo, untuk menikahkan putra/i mereka, sehingga menjadi pasangan suami isteri yang sah secara syariah dan undang-undang negara. Demikian sekilas awal kisah perjalanan hidup Zaky dan Wanda. Zaky adalah seorang pemuda disiplin. Namun, sangat lembut kepada isterinya, yang kebetulan tinggal beberapa bulan lagi akan menyelesaikan kuliahnya. Untuk menghidupi keluarganya, Zaky bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan importir ikan segar Mesir Abou Ghali Co. Pendapatan dari pekerjaan tersebut, mampu menghidupi mereka di negeri kinanah tersebut. Setelah Wanda menyelesaikan kuliahnya, mereka pun sepakat untuk kembali ke tanah air. Agar dapat menjalani hidup dekat dengan sanak keluarga. Setelah beberapa bulan di tanah air, ternyata Zaky belum juga berhasil mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak. Sehingga membuat perasaannya semakin cemas. Adapaun selama ini, mereka hidup atas belas kasihan orang tua Wanda, dan hasil bisnis busana kecil-kecilan yang dijalankan Wanda dari rumah ke rumah. Zaky adalah seorang IT manager, sewaktu bekerja di perusahaan Abou Ghali Co. Mesir. Sehingga ia pun sangat paham dengan seluk beluk gadget canggih era ini. Melihat kelelahan Wanda, yang setiap hari harus keliling ke rumah-rumah kenalannya, untuk menjajakan barang dagangan, ia pun merasa sangat tersiksa. Lalu ia memberi saran kepada isteri tercinta, agar menggunakan gadget saja, daripada harus keliling setiap hari. Awalnya, Wanda menolak dengan tegas ide tersebut. Karena trauma dengan kisah-kisah yang sering ia baca di internet, berakhir dengan bubarnya sebuah keluarga. Namun, setelah mendapat pencerahan dari suaminya Zaky. Akhirnya, hati Wanda pun melunak. Dengan berbekal sisa simpanan, mereka pun mampu membeli sebuah gadget BB Bold 9000 second, tapi masih dapat bekerja dengan optimal. Isi komitmen diantara mereka berdua adalah, BB tersebut hanya digunakan untuk urusan dagang. Semua daftar Friend List terdiri dari pelanggan-pelanggan potensial mereka. Adapun jam aktif gadget dari 07.00 pagi sampai dengan 21.00 malam. Selebihnya jika terdapat order diluar waktu tersebut, akan diproses keesokan harinya. Ternyata gebrakan yang mereka lakukan, membuahkan hasil di luar prediksi. Order datang via BB tiada hentinya, pelanggan pun makin hari makin bertambah banyak, karena barang yang mereka jual di samping harganya murah, modelnya pun bagus dan unik. Sehingga membuat pelanggan berlomba-lomba untuk membelinya, kemudian dijual kembali. Karena melihat antusiasme pelanggan mereka yang luar biasa. Lalu Zaky berusaha untuk merapikan manajemen. Wanda tetap di rumah bertugas menerima order dan mengecek pembayaran via transfer di bank. Sementara Zaky bertugas dalam urusan stok dan shipping, begitulah seterusnya aktifitas mereka berjalan dengan smooth. Sementara ikatan tali kasih mereka, semakin hari justeru semakin kuat, karena saling menghormati dan mempercayai pasangannya. Serta berpegang teguh kepada komitmen yang telah mereka ukir bersama, dengan Allah SWT sebagai saksinya. Luar biasa.... Dua bulan yang lalu, aku baru saja mendapat berita dari Zaky. Karena Zaky kebetulan adalah juniorku, sewaktu belajar di Universitas Al Azhar Mesir. Ia bersyukur, karena usaha yang dirintisnya bersama isterinya terkasih, telah memberikan hasil yang luar biasa. Mereka sekarang sudah memiliki segala-galanya untuk fasilitas hidup. Begitu juga, kewajiban sebagai seorang muslim yang mampu, untuk mengeluarkan zakat harta jika telah mencapai nisabnya, selalu mereka perhatikan dengan penuh prioritas. Zaky juga menceritakan, bahwa mereka sekarang sedang membangun sebuah pabrik konveksi di daerah Bekasi. Semakin membuatku terkagum-kagum kepadanya. Zaky dan Wanda adalah dua tipe manusia, yang betul-betul mampu mensiasati fungsi sebuah teknologi, demi kemaslahatan hidup yang lebih luas untuk keluarga mereka. Di sisi lain, mereka telah mementahkan anggapan khalayak umum selama ini, dimana gadget BB hanya menjadi biang kerok hancurnya sebuah keluarga. Salam