Denmark terkenal akan kesegaran bahan pangannya dan inipun memengaruhi gaya masakan mereka. Dalam masakan Denmark, kualitas bahan amatlah penting, dan kebanyakan restoran di Denmark menyesuaikan menunya dengan tiap perubahan musim. Hasilnya adalah menu yang kaya variasi dan segar karena bahan-bahan yang sedang musim. Terlebih lagi, Denmark merupakan negara penghasil bahan organik terbesar dunia, karena itu tidak heran jika anda lihat di restoran-restoran Denmark kebanyakan memakai bahan-bahan organik. Restoran Pony termasuk salah satunya.
Pony termasuk restoran mungil dan berkapasitas kecil, namun tiap harinya laris. Bahkan di kemarin hari pun saat saya mengunjunginya, seisi restoran sudah full booked. Ini berkat review bagus yang mereka dapatkan di medsos dan rating di website perjalanan wisata seperti tripadvisor, dan sebagainya. Selain itu, salah satu faktor kesuksesan restoran ini berkat induk mereka. Aslinya, restoran ini bernaung dalam satu kepemilikan dengan restoran Denmark terkenal lainnya yaitu Kadeau. Atau dengan kata lain, sister restaurantnya Kadeau. Ketenaran Kadeau di kalangan warga Denmark pun mendorong popularitas restoran ini, dan kualitas masakannya pun tidak kalah.
Saat saya mengunjungi restoran, saya beruntung mendapatkan tempat duduk yang persis di depan dapur, dimana saya dapat melihat jelas staf dapur memasak makanannya.Â
Untuk Main Coursenya saya memesan daging kambing panggang.
Daging kambingnya terasa juicy dan mudah dikunyah dan seluruh rasa gurih benar-benar menyebar dalam mulut bersama "pasta" daun bawang yang sedikit manis. Hanya saja, masakan ini memiliki kekurangan besar, yaitu aromanya. Meski terasa lezat, saat masakan ini sampai di hadapan anda, yang pertama anda rasakan adalah aroma daging kambing yang menusuk hidung. Daging kambing memang termasuk salah satu daging yang sulit dimasak karena aromanya yang tajam. Jadi, bagi yang sangat tidak suka daging kambing karena baunya, saya anjurkan hindari saja masakan yang ini dan pilih menu ikan.
Terakhir dessertnya, Es krim jahe dan apel panggang bersama kulit pastry.
Es krim memang termasuk salah satu jenis makanan yang mudah diberi inovasi baru, salah satunya es krim rasa jahe. Namun, jangan salah sangka, ternyata rasanya lebih manis dari dugaan. Biasanya jahe rasanya kuat atau bahkan pahit, tapi dalam es krim ini rasio perbandingan rasa jahe dan es krim susu manis benar-benar pas. Setidaknya, bisa kurasakan rasio antara 40% jahe dengan 60% es krim. Selain es krim, dalam dessert ini ada apel manis yang dipanggang ringan dan pastry yang dibentuk seperti siput. Sebagai sentuhan akhir, dessert ini ditaburi kacang hazelnut dan daun lemon.