Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Bab 1 Perahu Kertas - Jalan yang Berputar

26 November 2024   08:20 Diperbarui: 26 November 2024   08:24 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Halo, mungkin dari kalian sudah pernah mendengar novel "Perahu Kertas" atau mungkin sudah pernah menonton filmnya. Tapi, mungkin beberapa dari antara kalian belum pernah mendengar atau membacanya, pada kesempatan kali ini, aku mau ulas sedikit buku ini. Ulasannya akan dirangkum per babnya agar bisa lebih singkat serta bisa menyambungkan antara satu bab dengan bab lainnya.

     Pada bab pertama, sejujurnya hanya pengenalan dua tokoh utama dalam novel ini. Namanya adalah Keenan (Pria) dan Kugy (Perempuan). Keenan diceritakan sebagai seorang anak lelaki yang tinggal di Amsterdam. Ia tinggal bersama dengan neneknya di sana. Ia adalah seorang anak yang suka melukis, namun hobi itu tidak pernah didukung oleh sang ayah. Ayahnya menganggap Keenan sebagai anak yang pintar dan kepintarannya akan sia-sia jika ia hanya menuangkannya dalam melukis. Dalam cerita ini, Keenan diceritakan akan pulang ke Indonesia. Setelah 6 tahun di Amsterdam, akhirnya Keenan akan kembali melanjutkan kuliah di Indonesia dan akan tinggal bersama dengan keluarganya.

     Di lain sisi, ada Kugy, anak perempuan yang kecil dan mungil. Ia di gambarkan sebagai sosok yang unik, ceria, lucu, selalu punya dunia sendiri dan berbeda dengan anak-anak seusianya. Ia adalah anak perempuan yang senang menulis dongeng. Ia punya cita-cita untuk menjadi seorang penulis dongeng ketika besar nanti. Ia rajin menabung uang untuk membeli buku hingga ia pernah membuka taman bacaan di komplek perumahannya. Ia tinggal dalam keluarga yang harmonis. Dan dalam bab ini, Kugy diceritakan akan pergi ke Bandung untuk melanjutkan kuliahnya di bidang sastra. Sahabatnya, Noni sudah mempersiapkan semuanya, termasuk Eko (pacar Noni) dan Fuad (mobil Eko) untuk menjemputnya di stasiun kereta. Noni adalah sahabat yang perhatian, dia yang lebih bersemangat untuk mengingatkan Kugy untuk mempersiapkan barang-barangnya. Mereka memang hidup sebagai sepasang sahabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun