Tulisan Kedua - Aku Kelelahan Dik

18.14 WIB
22 OKTOBER 2024
BANGKA BELITUNG

Hai Dik, bagaimana kabarmu? Semoga kamu masih hidup ya. Hari ini, aku kelelahan Dik. Mulai tadi pagi, kami melakukan latihan untuk kegiatan malam sastra. Di tempat kerjaku, hal ini baru pertama kali dilakukan, jadi sepertinya memerlukan usaha yang lebih Dik. Di kegiatan itu, aku dimasukkan dalam anggota divisi acara. Sepertinya, aku memang paling cocok untuk menjadi divisi acara dibandingkan dengan yang lain Dik.
Tadi, seharusnya kami memulai latihan di 07.30, tapi karena berbagai hal akhirnya kami baru bisa memulainya di 08.30 pagi Dik. Puji Tuhan, dapat melakukan sekali latihan full, jadi setidaknya kami punya waktu untuk merevisi. Acaranya belum berjalan dengan lancar, tapi kami belajar banyak hal untuk persiapannya Dik.

Tapi, masalah yang paling besar bukan di situ Dik, tapi di momen ketika sudah selesai latihan. Sebenarnya, kami latihan di luar dari tempat kerja, jadi kami menyewa satu bangunan untuk melakukan acara ini. Ketika selesai, sekitar pukul 12.00, kami harus kembali ke sekolah dan mengajar juga. Aku cukup kewalahan karena sesiku di jam 12 sampai jam 15 cukup padat Dik, jadi semangatku juga sudah menurun. Di samping, aku cukup kelelahan melakukan latihan, aku juga harus berjuang untuk membuat pengajaran. Sungguh tantangan yang luar biasa Dik.

Puji Tuhan, di saat aku menuliskan catatan ini, aku sudah mulai sedikit rileks. Aku mulai mencoba mencicil pekerjaanku agar tidak terlalu menumpuk. Banyak hal yang hendak aku lakukan dan kerjakan Dik. Di kelas, aku ditemani Indah, satu teman kerjaku di sini. Dia sedang sibuk belajar untuk merajut. Sebenarnya aku juga sedang belajar juga, tapi aku tak membawa barang-barangnya ke sekolah. Jadi, aku mengerjakan hal yang bisa kulakukan di sekolah Dik.

Lalu, apa lagi ya? hahaha aku sampai bingung mau cerita tentang apa Dik, karena banyak hal yang mau kutulis. Mungkin, aku akan ceritakan perasaanku hari ini ya Dik. Selain aku memang kelelahan, tapi aku masih bisa sedikit menikmati hari-hari ini. Setidaknya aku tidak merasa terancam Dik.

Harapanku setiap hari adalah supaya hari besok lebih baik dari hari ini.