Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Diary

Saya Masih Mencari

30 Agustus 2023   18:30 Diperbarui: 30 Agustus 2023   18:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang masih saya cari hingga saat ini? tentu masih banyak sekali. Entahlah, apakah saya yang terlalu rakus atau memang ada hal-hal yang seharusnya saya temukan namun belum berjumpa hingga saat ini. Intinya saya masih mencari.

Saya masih mencari hal yang bisa membuat saya menjadi lebih bersyukur dalam hidup ini

Saya masih mencari hal yang bisa membuat saya benci pada dunia ini

Saya masih mencari hal yang saya cintai

Saya masih mencari hal yang menggiurkan

Saya juga masih mencari hal yang bisa membuat saya diam

Saya masih mencari hal yang dapat membuat saya berhenti mencari

Tetapi melalui perenungan ini, saya mendapat sebuah ilham. Hidup memang mengenai mencari dan menemukan. Manusia lahir dengan segala kepolosan dan setiap harinya mereka mencoba untuk mewarnai dengan cara mencari. Mencari hal-hal yang bisa menyelamatkan mereka dari bahaya, mencari hal yang dapat membantu mereka agar dapat terus mencari dalam hidup ini. Tetapi sampai kapan? dimana ujungnya? apakah kematian menjadi ujung dari pencarian? atau justru ujung dari mencari itu ada di dalam diri manusia? Manusia yang memutuskan, apakah akan terus mencari atau berhenti untuk sementara maupun selamanya.

Kini, aku mencari dan aku menyadari hal ini. Kesadaran tentu membantu saya untuk tidak terlalu memaksa diri saya. Percaya bahwa ini adalah proses. Sebuah proses mungkin bisa berjalan dengan lancar, namun ada kalanya bertabrakan dengan pahitnya hidup ini. Namun yang pasti proses akan membuahkan hasil

Jadi, jika sekarang saya belum sempurna. Saya akan berkata "tidak apa-apa", sebab memang tidak ada manusia yang sempurna. Jadi saya tidak mungkin menjadikan "hal yang tidak ada" menjadi tujuan utama. Mending menikmati pahitnya dunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun