Apakah kita harus benar-benar memberikan telinga kita ketika orang lain berbicara?
Atau memang ada saat-saat tertentu dimana kita tidak harus memberikannya. Mungkin karena berbagai alasan seperti informasi yang disampaikan itu tidak penting, atau orang tersebut hanya bercerita mengenai dirinya saja dan seolah-olah kita diajak bicara hanya karena ia bosan.
Hal ini yang kerap saya rasakan di dalam kehidupan saya. Ketika orang lain berbicara sebuah hal kepada saya, saya sering bertanya apakah saya harus mendengarkannya atau justru bisa pergi dan tidak perlu mendengarkannya
Saya cukup terracuni dengan kata-kata "orang baik pasti mau mendengarkan orang lain". Perkataan itu saya makan mentah-mentah sehingga saya melakukannya dalam kehidupan saya, tanpa menyaring yang mana yang harus saya dengarkan dan yang mana yang tidak.Â
Saya pribadi merupakan orang yang cukup mau menjadi orang yang baik di depan para manusia-manusia sehingga kegiatan mendengar tadi selalu saya lakukan dengan harapan saya dapat dipandang sebagai orang baik.Â
Tapi saya capek.Â
Saya capek terus menerus seperti ini. Mendengarkan keluh kesah orang lain, yang notabenenya tidak penting bagi saya. Oke, mungkin kalian akan berpikir "mungkin dia butuh untuk didengarkan". Baiklah, tapi mungkin kalaupun ingin didengarkan, silakan berbicara tanpa memaksa untuk mendukung.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI