Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Katak Pencari Telaga

27 Januari 2023   04:49 Diperbarui: 27 Januari 2023   04:57 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haus menggerogoti jiwanya

Haus perhatian

Haus kasih sayang

Haus rasa aman

Haus akan pengakuan dari mulut-mulut licik

Yang menggores hati dengan kelopak mawar

Lelah menggerogoti hatinya

Tak mampu ia berkata tidak pada kata orang lainnya

Ia mengangguk dengan sengaja dan patuh pada semuanya

Demi setitik air penyegar jiwanya

Demi hidup dan senyumannya tidak larut dalam waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun