Indahnya merana
Merasa bahwa dunia tak akan pernah bahagia
Tak kenal cinta
Bersahabat dengan sengsara
Aku tak pernah menjilat hal ini sebelumnya
Aku kira, merana akan membuatku tersiksa
Namun kusalah
Sebab merana mengajakku menari dan bersukaria
Aku sangka, merana pahit bagai obat sakit mata
Namun aslinya semanis gula-gula
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!