Menjalani Hari-hari Senja Berkualitas bersama Susu Indomilk

Usia tidak menghalanginya menjalani aktivitas keseharian. Asupan makanan bergizi, salah satunya konsumsi susu Indomilk diyakini mampu menunjang tubuhnya, mengobarkan semangat untuk mimpi tiada bertepi.

Rintik hujan, musik alami membuka hari baru. Hawa dingin perlahan membangunkan Maria. Jarum jam masih menunjukkan angka lima. Nenek dua cucu itu mengawali aktivitasnya dengan berdoa. Setelah mandi, Maria menuju dapur. Ia mempersiapkan buah pisang yang akan disantapnya sebagai menu sarapan. Empat tahun sudah Maria menjalani food combining (FC). 

Berdasarkan informasi yang diperolehnya di televisi, ada tiga siklus yakni pengeluaran pada pukul 04.00-12.00, pencernaan (pukul 12.00-20.00), dan penyerapan (pukul 20.00-04.00). “Menu FC saya pada siang hari adalah nasi dan sayur sementara pada malam hari sayur dan protein. Intinya tidak boleh menggabungkan karbohidrat dengan protein hewani,” ujar Maria yang tahun ini akan memasuki usia 66 tahun.

Puas merasakan manisnya pisang, Maria mengambil Indomilk Full Cream 250 ml. Sambil membaca koran, ia menikmati kesegaran susu Indomilk UHT yang mampu memenuhi 45% kebutuhan kalsium dalam tubuh agar tulang tetap kuat. Sengaja Maria memilih teras supaya bisa menghirup udara segar sesaat setelah hujan reda. Tak lama kemudian Maria melangkahkan kaki ke ruang praktiknya. Sejak pensiun 10 tahun lalu Maria memutuskan membuka praktik bidan di rumahnya. Ia ingin tetap aktif berkegiatan. Maria juga melibatkan diri dalam kegiatan karang werdha sebagai tenaga kesehatan setiap minggunya.  

Mengawali hari dengan konsumsi susu Indomilk

Waktu menunjukkan pukul 08.00. Masih ada waktu satu jam membersihkan ruangan, merapikan data pasien, hingga memeriksa persediaan obat. Maria dengan penuh ketelatenan melakukan semua kegiatan itu. Ia mengaku tetap kuat menjalani hari-harinya selain dari konsumsi makanan sehat salah satunya susu Indomilk dan aktif bergerak, juga FC. 

FC membuatnya tidak mudah sakit, buang air besar lancar, serta tekanan darah dan berat badan stabil. Maria memberi saran kepada mereka yang ingin mencoba FC untuk tidak mengonsumi karbohidrat setelah jam delapan malam. Jika lapar pada malam hari, sebaiknya mengonsumsi buah atau sayur. Susu Indomilk UHT diolah dengan proses sterilisasi High Temperature Short Time melalui pemanasan pada suhu 140-145 derajat Celcius selama empat detik. Tujuannya membunuh bakteri jahat. Proses tersebut menjadikan susu Indomilk bisa disimpan hingga sembilan bulan. “Susu Indomilk nutrisi seimbang, sesuai dengan kebutuhan saya,” tutur Maria.

Maria memaparkan sebagai manula ia sadar ada batasan yang harus ditetapkan untuk dirinya. Dengan demikian ia tetap aktif menjalankan seluruh aktivitas. Ia mengaku kondisinya saat ini tidak seluwes seperti muda dulu. Maria memilih makan secukupnya dalam arti tidak berlebihan, mengurangi makanan berminyak, menghindari jeroan, serta menghindari sayur yang bertunas seperti tauge atau daun singkong.

Dalam sehari Maria mengonsumsi dua kotak susu Indomilk UHT, yakni pada pagi dan sore hari. Ia selalu meletakkan susu tersebut di lemari di ruang praktiknya agar mudah dijangkau. Menurutnya susu dalam kemasan kotak siap minum ini cocok dinikmati kapanpun dan dimanapun serta dalam suhu ruang maupun dingin. “Saya sendiri memilih susu Indomilk dalam suhu ruang karena gigi tidak kuat konsumsi minuman dingin,” kata Maria diiringi tawa.

Susu Indomilk membuat saya tetap kuat melayani pasien

Indomilk ukuran 250 ml tersedia dalam tiga varian rasa, yakni full cream, chocolate, dan strawberry. Maria memilih rasa full cream sebab menurutnya lebih segar dan nikmat. ‘Mengapa Anda selalu menghadirkan susu Indomilk dalam setiap aktivitas?’, tanya saya. Maria mengungkapkan susu Indomilk memberikan tenaga dan asupan zat gizi khususnya protein untuk kelangsungan hidup yang sehat. Selain itu susu Indomilk mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau, kemasannya yang praktis membuatnya mudah dibawa ke manapun, serta tidak perlu pemrosesan sehingga dapat langsung diminum. “Porsinya sesuai untuk saya,” tutur Maria yang hobi menjahit.

Berikut tips tetap sehat di hari tua versi Maria:

• Gizi seimbang antara karbohidrat, sayur, buah, lauk, dan susu.
• Perhatikan pola makan yakni dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah serta mengurangi karbohidrat.
• Banyak minum air putih 2 liter per hari.
• Perhatikan pola eliminasi dalam arti buang air kecil dan buang air besar teratur.
• Istirahat cukup, perhatikan pola tidur.
• Berpikir positif.
• Hindari stress.
• Perhatikan sikap tubuh saat beraktivitas, contoh ketika hendak meraih sesuatu di bawah sebaiknya duduk kemudian mengambil, hindari membungkukkan badan.
• Berdoa, mendekatkan diri kepada Tuhan.
• Berjalan kaki dan banyak bergerak sehingga aliran darah lancar.
• Banyak menghirup udara segar.

Kehadiran pasien yang hendak memeriksakan kondisi kesehatan bayinya menjadi tanda berakhirnya obrolan kami. ‘Terima kasih Indomilk telah menemani menjalani hari-hari senja saya,’ demikian pesan Maria.