Mohon tunggu...
Juli Nugroho
Juli Nugroho Mohon Tunggu... Konsultan - Brand-Marketing-Service Excellence Professional.

Penggiat Literasi "AyoGemar Membaca". Penggiat Pelatihan PramugariCerdasAcademy Penggiat UMKM MitraSahabatBisnis

Selanjutnya

Tutup

Money

Gerakan Rajin Menabung dari Bank Sinarmas

13 Januari 2017   07:29 Diperbarui: 13 Januari 2017   11:26 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin, tanggal 12 Januari 2017,  saya menjadi undangan untuk menghadiri acara gerakan rajin menabung tabungan Simpanan Pelajar Bank Sinarmas yang digelar di Lapangan Perumahan Kompleks Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Tabungan Simpanan Pelajar atau Simpel ini merupakan jenis tabungan yang dikhususkan bagi Pelajar dan merupakan bagian dari program pemerintah dalam upayanya menggerakkan tabungan bagi semua lapisan masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), unsur Muspida dan Diknas. Selain itu juga dihadiri oleh guru dan murid dari berbagai sekolah wilayah di Jawa Tengah dan Jogjakarta.

Acara dibuka dengan suguhan performa drumband yang memukau dari salah satu sekolah di Kota Magelang. Pak Halim sebagai direktur yang mewakili management Bank Sinarmas dalam sambutan pembukaannya menyebutkan bahwa saat ini tabungan Simpanan Pelajar Bank Sinarmas telah berhasil menghimpun hampir sekitar 23 ribu Nasabah Tabungan Simpel. Kedepannya Bank Sinarmas akan terus konsisten membesarkan Simpanan Pelajar ini.

Sementara itu, Bapak Agus Sugiarto, yang merupakan Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, dalam sambutannya memaparkan berbagai data yang berkaitan dengan besarnya potensi pelajar di Indonesia. Saat ini di Indonesia terdapat 255 ribu sekolah dengan jumlah pelajar sekitar 49 juta siswa. Sehingga, apabila berhasil digerakkan untuk menabung bisa menghimpun tambahan dana pembangunan yang cukup besar, yang saat ini diperlukan pemerintah untuk pembangunan yang sedang digalakkan saat ini.  Pemerintahan Presiden Joko Widodo memang serius dalam menggerakkan gerakan menabung ini melalui pencanangan tanggal 31 Oktober sebagai Hari Menabung.

Acara Gerakan Rajin Menabung Bank Sinarmas ini juga dijadikan sebagai momentum Bank Sinarmas bagi peluncuran buku yang diberi Judul Oky ke Bank, yang ditujukan bagi pelajar. Buku ini merupakan seri  2  dari seri buku "8 catatan bankir @ works"  yang merupakan upaya Bank Sinarmas untuk meningkatkan literasi perbankan bagi masyarakat. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia ini ditulis oleh Bapak Salis T. Hartono, yang juga merupakan salah satu direktur di Bank Sinar Mas.

Dalam acara gerakan rajin menabung ini juga terdapat sesi  penandatanganan kerjasama secara simbolis antara Bank Sinarmas dengan Sekolah Sekolah di Wilayah Jawa Tengah dan Jogjakarta. Selain itu juga  terdapat  sesi Penyerahan Celengan Bambu TsuChi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kembali kegiatan menabung dikalangan anak anak, untuk mengumpulkan uang kecil hingga menjadi besar. Pada kesempatan yang sama Bank Sinarmas juga membagikan Ransel perlengkapan sekolah dan Komik Literasi Perbankan kepada para pelajar. 

Kemeriahan acara juga bertambah dengan hadirnya hiburan pentas seni dari para pelajar dan puluhan hadiah yang diberikan kepada para pelajar. Upaya upaya yang dilakukan oleh Bank Sinarmas dalam menggerakkan tabungan Simpanan Pelajar ini patut diapresiasi, karena dengan gerakan ini diharapkan akan tumbuh generasi yang sadar akan pentingnya menabung yang pada akhirnya dapat memperkuat sendi sendi perekonomian Bangsa Indonesia.

Semoga upaya bersama antara Bank SInarmas, OJK, dan sekolah ini bisa membuahkan hasilnya! (Coach Juli Nugroho - empowerment coach)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun