Mohon tunggu...
Juli Nugroho
Juli Nugroho Mohon Tunggu... Konsultan - Brand-Marketing-Service Excellence Professional.

Penggiat Literasi "AyoGemar Membaca". Penggiat Pelatihan PramugariCerdasAcademy Penggiat UMKM MitraSahabatBisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peta Baru Bisnis Susu Steril Premium

16 November 2022   08:20 Diperbarui: 16 November 2022   08:43 1573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sekian lama menlenggang sendirian di kategori Minuman Susu Steril Premium, Bear Brand yang diproduksi oleh Nestle Indonesia kini akan menghadapi Indomilk Susu Steril yang diproduksi oleh PT Indolakto yang juga merupakan bagian dari Kelompok Indofood.

Bear Brand merupakan susu sapi yang telah disterilkan dan mengandung kalori lengkap, cocok dikonsumsi semua umur. Kemurnian bear brand konon dapat membantu pemenuhan nutrisi yang duperlukan tubuh kita. Pada saat puncak pandemi COVID 19, susu Bear Brand sangat dicari orang karena susu murni dianggap dapat  memperkuat daya tahan tubuh sehingga lebih siap dalam pembentukan imunitas tubuh dalam menghadapi Virus Corona. Banyak juga media yang memberitakan bahwa susu ini menjadi barang langka yang menjadi rebutan konsumen bahkan mengalami stock out.

Bisa jadi fenomena ini yang membuat Indomilk memutuskan untuk masuk pasar, setidaknya jika ada kebutuhan mereka dapat melayani kebutuhan konsumen. 

Sebagai produk premium, selain mengklaim sebagai susu murni dan berkualitas, Indomilk Susu Steril juga menggunakan kemasan kaleng dengan tipe 3 pieces yang kokoh. Indomilk hadir dalam 2 varian Plain dan madu. Sementara itu bear brand memiliki varian regular, Bear Brand Gold White Tea dan Bear Brand White Mal yang menawarkan lebih berbagai manfaat karena kandungan vitaminnya.

Sebagai pendatang baru dan penantang market leader, maka Indomilk Susu Steril harus memiliki strategi marketing yang powerfull, mengingat bear brand telah menguasai kategori ini selama puluhan tahun dan juga telah berinvestasi dalam program komunikasi pemasaran dalam skala yang besar. 

Iklan iklan Versi Naga ataupun tembok China yang mengkomunikasikan mengenai benefit Bear Brand sebagai minuman untuk menjaga daya tahan tubuh cukup popular dikalangan masyarakat. Selain gencar di ATL bera bbrand juga gencar melakukan aktifitas sponsorship dan juga pemasangan iklan Out Of Home (OOH) salah satunya di moda transportasi massal Commuter Line Jabodetabek.

Kampanye komunikasi dengan tagar generasi #bisabanget yang dijalankan pada tahun 2019 - pertengahan 2022 dapat diacungkan jembol, karena komunikasi itu mampu mengkomunikasi benefit brand dengan habit/aktifitas yang dekat degan generasi milennial-kawula muda Indonesia. Sehingga "minuman susu" dapat dekat keseharian mereka, entah mereka mahasiswa ataupun pekerja . Dengan kata lain campaign ini memungkinkan bear brand untuk menemani kaum youth dalam beraktifitas mulai dari kuliah, berolahraga, bermusik, lembur, hang out maupun party. Tagar after hangout#bisabanget atau #officialafterpartydrink menunjukkan kejelian tim dalam melihat peluang pasar yang besar serta kepekaan mereka dalam berkomunikasi dengan segment Youth.

Indomilk Susu Steril memasuki pasar dengan Key Message sebagai susu yang lebih nyaman dibanding yang lain. Kata Nyaman disini maksudnya adalah rasa yang tidak eneg atau tidak bikin mual. Selain itu juga menampilkan faktor faktor kuaitas produk, sepertii kualitas susu hingga proses produksi.  Berdasarkan pengamatan, sepertinya  Indomilk membidik keluarga dan pekerja muda. Kedepannya Indomilk harus mulai mencari konsep momunikasi yang mulai menggunakan pendekatan emotional ketimbang rational benefits semata

Nah genderang perang telah ditabuh Indomilk Susu Steril, kita lihat bagaimana perjalanan ke depan Brand ini dalam mengambil peluang di kategori susu steril premium, mampukah ia menggoyang sang market leader? Hanya waktu yang dapat menjawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun