Ustadz Abdul Somad saat ini telah masuk ke jajaran penceramah agama Islam papan atas. Video videonya di Channel Youtube sangatlah banyak dan popular. Jumlah pemirsanya bahkan ada yang telah mencapai angka jutaan.
Kegiatan ceramah di berbagai kota dan negara dilakukannya. Walaupun demikian masih terdapat pro dan kontra terhadap Ustadz Abdul Somad, yang juga dikenal dengan singkatan UAS. Kita mungkin masih ingat adanya insiden penolakan seperti yang terjadi di Bali dan Hongkong. Namun hal semacam ini makin menguatkan rasa ingin tahu orang yang belum mengenalnya untuk mengetahui sosok ini lebih dalam.
Dalam dunia marketing, semakin kontroversial suatu hal akan semakin mengundang rasa ingin tahu publik.
Nah, Minggu lalu ada informasi yang cukup mengejutkan saya bahwa Ustadz Abdul Somad akan hadir dalam suatu kegiatan tabligh akbar yang diadakan oleh Yayasan Ar Riyadh Insan Cendekia yang menaungi PG, TK, SD dan SMP Islam di bilangan Bekasi. Kegiatan ini merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan "open house" Â yang diadakan oleh sekolah tersebut. Seminggu sebelum acara puncak memang telah digelar aneka lomba bagi siswa SD.
Sebagai praktisi pemasaran, rasa ingin tahu saya tergelitik untuk mengetahui lebih lanjut arah kegiatan ini. Maklum sosok UAS yang saya ketahui dari media mainstream lebih didominasi seputar masalah politik.
Untuk itulah saya tergerak untuk hadir di acara tersebut. Ada beberapa hal yang menggelitik pikiran saya. Apakah sosok dan konten ceramahnya  "pas" dengan target audience yang sesungguhnya ingin dibidik oleh open house ini. Apakah konten ceramahnya dapat memperkuat image sekolah yang dinaungi yayasan  tersebut?
Nah apa yang terjadi?
Saat acara ini digelar pada Sabtu, 24 Februari 2018, jumlah yang hadir di acara ini sangat membludak, memang sudah dapat ditebak bila nama UAS sudah pasti bisa menyedot pengunjung.
Dan surprisenya, apa yang disampaikan oleh UAS dalam acara tabligh akbar Yayasan Ar Riyadh Insan Cendekia tersebut ternyata memang murni berkaitan dengan masalah pendidikandan hal hal yang berkaitan dengan sekolah tersebut.Â
Lho kok bisa begitu? Padahal saya sudah menantikan adanya  hal kontroversial yang nantinya akan disampaikan oleh beliau.
Ternyata hehadiran UAS Â di acara ini, tidak lain karena ia memiliki kedekatan emosional dengan ketua Yayasan Ar Riyadh yang merupakan kakak kelas sesama mahasiswa asal Riau di Al Azhar Cairo.