Mohon tunggu...
cowo sinting
cowo sinting Mohon Tunggu... -

Baik & Jahat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena Briptu Norman >< Pejabat Lainnya....

19 September 2011   05:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:50 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena yang hangat saat ini adalah keputusan Briptu Norman Camaru mundur dari Brimob (Polisi/Polri), yang mengundang banyak tanggapan.

Menurut ajaran kitab2 & para guru dijaman dahulu, bahwa seorang KSATRIA itu haruslah jujur/adil/bijaksana/berani, dll.

Keputusan Briptu Norman menurut ajaran Kitab2 & Para Guru, adalah sikap/sifat KSATRIA, dimana ketika dia merasa dirinya tidak mampu / tidak nyaman berada dilingkungan Brimob (Polri) justru itu akan menjadi lebih baik (kebaikan) bagi Briptu Norman & Polri sendiri.

Bayangkan, jika Briptu Norman tetap menjadi Polisi yg Selebritis, pasti akan sangat tidak maksimal kedua profesinya tersebut. Briptu Norman TIDAK SEPERTI PEJABAT/POLITIKUS di negeri ini yang walaupun terbukti bersalah/punya skandal/tidak mampu menjalankan amanat jabatannya, tetapi mereka tetap bersikukuh mempertahankan posisinya. AKhirnya, terjadilah korupsi (korupsi waktu, korupsi birokrasi, korupsi uang, dll).

Coba kita tengok skandal di kepolisian, dan lain2nya... semua tetap bermuka tebal/tembok dan tidak tahu malu.

Disini saya melihat Briptu Norman sebagai pribadi yang jujur.

Tengok si Farhat ABAS, pertamakali Briptu Norman muncul, dia labsung gandeng & bikinkan lagu... ahahahaha... sekarang seperti kebakaran jenggot... dan mungkin masih banyak orang2 dengan sifat & sikap seperti mereka...

Susah sekarang menjadi jujur, jujur, dan menemukan orang yang jujur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun