Tidak hanya manusia yang membutuhkan vitamin untuk memperkuat tubuhnya, tumbuhan pun membutuhkan pupuk untuk membuatnya semakin  subur dan kuat. Pupuk sendiri ada dua macam yaitu pupuk organik dan pupuk kimia.Â
Pupuk organik berasal dari hewan dan tumbuhan yang membusuk. Sedangkan pupuk kimia dibuat dari bahan-bahan kimia. Dari kedua pupuk ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi pupuk organik memiliki tingkat kesehatan yang lebih tinggi.
Pada dasarnya, tanaman membutuhkan kandungan nitrogen, fosfor, dan potasium untuk tumbuh subur. Semua mineral itu ternyata dapat kita temukan pada sisa bahan dapur seperti kulit pisang, ampas teh celup, ampas kopi, air rebusan telur, bahkan cangkang telur.
PUPUK ORGANIK
Kulit PisangÂ
Tekstur kulit pisang yang tebal dan lembut dapat digunakan sebagai humus tanaman yang berfungsi untuk menyimpan air didalam tanah. Kulit pisang dapat digunakan dengan cara potong kecil-kecil kulit pisang lalu benamkan dekat akar agar nutrisi dari kulit pisang bisa diserap dengan baik oleh tanaman. Dengan begitu tanaman akan tumbuh subur.
Kantung Teh Celup dan Ampasnya
Kantung teh celup kaya akan nitrogen yang dapat menyehatkan tanaman dan dapat mencegah tumbuhnya rumput liar. Sedangkan ampas teh memiliki kandungan Bahan Organik dan senyawa antioksidan membantu proses dekomposisi tanah. Cara menggunkan pupuk ini sangat mudah. Kantung teh celup dimasukkan kedalam tanah dan ampas teh cukup disebar diatas permukaan tanah, maka tanaman akan tumbuh subur.
Ampas Kopi
Cairan kopi dapat merusak tanaman karena keasamannya, tetapi ampas kopi banyak dipakai karena dapat meningkatkan kandungan nitrogen didalam tanah dan dapat membantu tanaman tumbuh dengan cepat. Untuk menggunakannya, masukkan ampas kopi kedalam tanah yang sudah diberi lubang. Ampas kopi dapat menarik perhatian cacing tanah karena mikroorganisme semakin berkembang.
Air Rebusan Telur