Merdeka berarti melepaskan belenggu dari penjajahan. Slogan, “Merdeka atau mati”, bahwa begitu mulianya arti merdeka, sebagai nilai harga diri dan jati diri manusia dan bangsa. Merdeka adalah hak asasi manusia yang tidak boleh direnggut oleh siapa pun. Kemerdekaan adalah hak asasi manusia yang diberi Tuhan, bukan diberikan penguasa. Kemerdekaan bersifat relatif, kemerdekaan adalah sebuah perjalanan keberlanjutan, bukan tujuan pemberhentian. Perjuangan kemerdekaan akan terus berjalan selama manusia hidup. Kemerdekaan adalah bentuk tanggung jawab. Untuk meraih kemerdekaan, maka harus ada tanggung jawab untuk meraih kemerdekaan itu. Peringatan hari kemerdekaan yang dirayakan setiap tahun sekali adalah kesempatan momen sebagai bahan renungan tentang arti kemerdekaan, karena ada harapan momen tersebut bisa membawa perubahan bukan hanya acara rutinitas seremonial dan selebrasi belaka tapi ada tujuan niat untuk kembali ke fitrah makna kemerdekaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, saatnya mulai berbenah dengan mulai melakukan perubahan yang berarti dalam meraih kemerdekaan dari diri sendiri dan orang lain dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara meskipun dimulai dari langkah kecil, seperti pepatah Tiongkok bahwa "Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah" dan mari merayakan kemerdekaan dengan berkesadaran. Merdeka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H