Lilin-lilin yang menyala memancarkan cahaya, menyusuri kegelapan yang menyinari sesama dan sekitar yang memungkinkan seseorang bisa berbagi cahaya pada orang lain. Jika seseorang masih memiliki kelebihan lilin, seseorang bisa berbagi lilin agar orang lain bisa menyalakan lilinnya sendiri lewat api yang dinyalakan dari satu lilin ke lilin lain. Lilin punya masa yang sewaktu waktu akan habis, sisa hidup lilin itulah yang menunjukkan bahwa meskipun fisik sumbu dan lilin itu habis atau raga manusia mati, meski dunia gelap, manusia pernah bercahaya dan bersinar bagi diri sendiri dan sesama bersama alam semesta selama hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H