Mohon tunggu...
Lyliana Rusli
Lyliana Rusli Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

FE-UAJ 2014 :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

World Mental Healthy Day 2014, "Living with Schizophrenia". Let's Raise Your Awareness!

11 Oktober 2014   01:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:32 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1412935896864349721

[caption id="attachment_328360" align="alignleft" width="150" caption="Speak Out , Don"][/caption]


Pada setiap tanggal 10 Oktober 2014, dunia memperingati "World Mental Healthy Day",  yang merupakan hari untuk kesehatan mental pendidikan, kesadaran dan advokasi. World Mental Healthy Day pertama kali dirayakan pada tahun 1992, oleh gagasan World Federation for Mental Healthy (Sebuah organisasi kesehatan mental dunia yang dibentuk tahun 1948 dan bekerjasama oleh lebih dari 150 negara baik organisasi pemerintah maupun non-pemerintah).   Source : wikipedia.com

Pada tahun 2014 ini, "World Mental Healthy Day", mengangkat tema "Living with Schizophrenia", Schizophrenia secara singkat adalah diagnosis yang diberikan kepada seseorang yang mengalami gangguan perasaan dan tingkah laku. WFMH atau World Federation for Mental Healthy menyatakan bahwa tema untuk World Mental Healthy Day tahun ini sangatlah tepat dan penting. Mengapa demikian ? Karena para penderita Schizophrenia menanggung beban yang besar dihidupnya baik sang penderita maupun keluarganya, selain beban pada kondisi mental mereka, mereka juga dihadapkan dengan kondisi lingkungan seperti prasangka-prasangka yang menyakitkan mereka, juga diskriminasi. Oleh karena itu kondisi para penderita Schizophrenia dapat menjadi lebih buruk apabila isu masalah ini ditinggalkan begitu saja oleh dunia, mengapa? Karena apabila dunia tidak menangani isu ini, para penderita Schizophrenia dapat mengalami : kehilangan kontak dengan realitas, mendengar atau melihat sesuatu hayalan, berperilaku aneh karena mereka merespon terhadap delusi dan halusinasi mereka.  WFMH mengadakan kongres World Mental Healthy Day 2014 yang mengangkat tema "Living with Schizophrenia", dengan harapan dengan adanya kongres tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai Schizophrenia, rasa empati terhadap para penderita Schizophrenia, dan merubah sikap kita terhadap para penderita.

Apa itu Schizophrenia ?


Schizophrenia adalah gangguan mental yang serius yang mempengaruhi bagaimana sang penderita berpikir, merasakan dan berperilaku. Banyak penderita yang sulit untuk menyatakan perbedaan antara pengalaman yang riil dan tidak, sulit berpikir secara logis, sulit menyampaikan perasaan dan berperilaku yang tepat. Schizophrenia sering kali muncul pada saat remaja atau masa pubertas dan kurang lebih 26 juta orang diseluruh dunia terkena gangguan mental ini. Orang yang menderita Schizophrenia mengalami berbagai gejala yang menyulitkan mereka untuk menilai sebuah kenyataan. Sampai sekarang belum ditemukan bagaimana menyembuhkan gangguan mental Schizophrenia ini, namun dapat diatasi dengan cara terapi.

Tidak semua penderita Schizophrenia memiliki gejala-gejala gangguan yang sama, bahkan dapat berbeda disetiap belahan dunia, namun beberapa orang memiliki gejala awal seperti :


  1. Gangguan Tidur
  2. Tidak berselera makan
  3. Berperilaku yang tidak seperti biasanya
  4. Berperilaku aneh terhadap orang lain
  5. Memberikan tanggapan yang tidak masuk akal
  6. Berpikir yang terlalu berlebihan
  7. Perubahan melihat sebuah benda yang muncul, suara yang didengar, dan aroma yang dihirup

Beberapa penderita mungkin tidak mengalami gangguan awal tersebut, sehingga tidak mendapatkan terapi sedari awal. Schizophrenia dapat terjadi kepada siapapun dan dimana saja dan penderita Schizophrenia harus mendapat pengobatan atau terapi. Misalnya dengan, talk therapy, self-help groups, vocational rehabilitation, community programs, dan support dari kerabat, teman atau lingkungan. source : wfmh.com
Berdasarkan pengalaman-pengalaman para penderita Schizophrenia, dengan gangguan yang mereka alami itu adalah beban hidup yang berat, karena membuat pupusnya kemampuan untuk mengembangkan mimpi sang penderita, menghilangkan kepercayaan mereka, menghapuskan kepintaran mereka, membuat mereka tersingkirkan, membuat mereka tidak percaya diri untuk berkomunikasi dengan orang lain, adanya diskriminasi dari orang lain, dll.
Penyebabnya dapat bermacam-macam seperti, buruknya kesehatan fisik seseorang, masalah mental dan sosial, gaya hidup yang tidak baik ( merokok ,drugs dan minum alkohol berlebihan ), diabetes, overweight, overstressed, depression,dll.

How can you make the most of World Mental Health Day?


- Raise Your Awareness, kita harus meningkatkan kepeduliaan kita kepada para penderita Schizophrenia. Kita harus menghilangkan perilaku diskriminasi kepada mereka, karena diskriminasi akan menjadi beban bagi mereka, kita harus mendekatkan diri kepada mereka, menyampaikan bahwa mereka butuh untuk melakukan terapi untuk hidup yang lebih baik.

- Learn More About Schizophrenia, mempelajari apa itu Schizophrenia, apa gejalanya, bagaimana menanganinya, dan sikap yang harus kita lakukan kepada penderita Schizophrenia,membaca pengalaman-pengalaman hidup mereka yang mengalami gangguan Schizophrenia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun