Mohon tunggu...
Clyffio Vatikani
Clyffio Vatikani Mohon Tunggu... Lainnya - Thanks for coming

economics and business faculty student who loves biology and health sciences

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berpikir tentang Bahaya pada Saat Merasa Tenang

20 September 2020   19:00 Diperbarui: 6 November 2020   16:47 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah lingkungan yang tenang, seseorang tetap harus waspada akan segala bahaya dan malapetaka yang mungkin timbul.

Frasa ini merupakan slogan orang-orang Cina yang menjaga tradisi untuk menyimpan makanan dan persediaan lain untuk situasi darurat. Dalam manajemen keuangan, pengusaha yang bijak menahan risiko investasi dengan cara melakukan diversifikasi terhadap asset mereka dalam bentuk batang tak bergerak, uang tunai, saham beserta obligasinya, dan tidak bergantung hanya pada satu jenis usaha (tidak menaruh seluruh telur yang ada di dalam satu keranjang)

Sebuah pepatah Cina mengatakan, "Hidup yang nyaman adalah suatu kesenangan, tetapi seringkali merupakan awal dari kesulitan. Oleh karena itu, orang seharusnya senantiasa mengingatkan dirinya akan bahaya yang mungkin timbul pada saat ini menikmati ketenangan hidup.


Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat! 


Sumber: Every Day Chinese Wisdom
Dikompilasi oleh: Cheng Qinhua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun