Ketika sebuah boyband mancanegara sukses menggetarkan puluhan ribu penggemarnya di Jakarta saat membawakan deretan lagu populer bertempo up-beat dari atas panggung gemerlap malam itu, tampak di antara lautan penonton, seorang perempuan cantik berhijab yang akrab disapa Ghaby yang merekam konser itu.
Ghaby kemudian membagikan potongan rekaman video lagu, salah satunya "You Raise Me Up" yang menyentuh hati dan menggetarkan hatinya itu melalui status WA, dengan kata-kata motivasi "Untuk teman-teman spesial-ku, tetap kuat dan semangat ya! Kita pasti bisa menghadapi setiap masalah jika kita kuat!"
"Teman-teman spesial" yang ia maksud adalah mereka yang selama ini membersamai perjalanan hidupnya di komunitas Mental Health Care Indonesia, sebuah forum di mana siapa saja dapat membahas issue tentang kesehatan mental yang mereka alami sendiri dan semua peserta saling menguatkan .
Forum ini berawal ketika mereka bertemu dan saling mengenal satu sama lain saat bergabung di Club House, salah satu apps besutan Elon Musk.Â
Dari berbagai pengalaman pribadi terkait kesehatan mental yang dibagikan di forum mereka, tidak dapat dipungkiri bahwa hidup memang tidak selalu mudah karena masalah selalu datang silih berganti, sebagaimana halnya Mohsein Saleh Badegel, yang dalam bukunya, "Street Fighter" yang baru dirilis, menuturkan kisah perjuangan, motivasi, dan strategi menghadapi tantangan dalam hidup.Â
Penulis yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini menyampaikan bahwa setiap individu dapat merubah kehidupannya asalkan memiliki tekad yang kuat dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai keterbatasan.
Buku "Street Fighter"Â membagikan kiat-kiat dan motivasi sehingga siapapun dapat terus melakukan upayanya untuk meningkatkan kualitas hidup.Â
Untuk mencapai tujuan dan cita-cita, dibutuhkan kesehatan mental yang baik, yang kualitasnya dapat terus ditingkatkan lewat komunikasi secara terbuka, sebagaimana halnya yang dilakukan oleh Ghaby bersama teman-teman spesialnya.
Dari ruang percakapan Ghaby dan rekan-rekannya terdengar pembahasan tentang berbagai pengalaman mental health, seperti overthinking, bipolar, trauma, dan banyak lagi. Banyak pengalaman nyata yang tidak terduga yang dibagikan oleh korban, yang diantaranya adalah korban kekerasan fisik maupun kekerasan mental.Â
Namun mereka tampaknya justru menemukan passion tersendiri setelah mendengar kisah rekan-rekan mereka.
Mereka terdorong untuk membantu dengan memberikan semangat dan berbagai solusi yang memungkinkan untuk dilakukan seperti konseling dengan pakar psikologi dan mengupayakannya sebagai layanan sosial tanpa membebani korban dengan charge fee yang mahal atau memberatkan.Â