Mohon tunggu...
Anna Saraswati
Anna Saraswati Mohon Tunggu... Penulis - @annafhuai

Justice, Law Lecture, and Socio-Art-Cultural Studies, Faculty of Law Economy Technology of Al-Azhar Indonesia University

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inspirasi 'Street Fighter' bagi Mental Abuse Survivor

1 Januari 2025   18:28 Diperbarui: 4 Januari 2025   00:20 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mental Abuse Survivor (photo: dokpri)

Hidup tidak selamanya mudah karena banyak tantangan yang harus dihadapi. Demikian halnya dengan pengalaman pribadi dalam kehidupan pernikahan Ami Rachmat, berawal dari ‘ruang hijau’ yang mengubah jalan hidupnya sebagai orang tua tunggal. Ketika itu salah satu kekhawatiran yang menggayuti pikirannya sebagai seorang ibu adalah pertanyaan tentang apakah ia bisa bertahan dengan anak-anak tanpa sosok lain sebagai pemimpin.

Kekerasan mental (mental abuse) yang dialami menjadi faktor retaknya bahtera rumah tangga. Keputusan pengadilan yang menetapkan hak asuh 4 orang anak kepadanya, menyadarkan pentingnya untuk tetap kuat meski menjadi orang tua tunggal.

Meski sempat kecewa dengan Tuhan karena tidak mewujudkan keinginannya untuk mendapatkan suami dengan versi terbaik agar bisa menua bersama, namun pengalaman jatuh bangun yang tidak ringan pada akhirnya membuat dirinya bergantung sepenuhnya dengan Sang Maha Pencipta karena percaya bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.

Terinspirasi oleh ‘Street Fighter’, karya Mohsein Saleh Badegel, yang tidak menyerah pada keadaan, namun kembali bangkit dari keterpurukan, menghadapi tantangan, melawan ketakutan, lalu memanfaatkan peluang untuk mewujudkan kehidupan yang lebih bermakna, dan menemukan identitas dan passion, Ami kemudian menyadari bahwa apa yang dicintai manusia bisa menjadi titik balik dalam hidup.

Mental Abuse Survivor (photo: dokpri)
Mental Abuse Survivor (photo: dokpri)

Semangat hidupnya bangkit untuk menghadapi rasa takut sekaligus rintangan besar, karena ia menyadari bahwa setiap individu memiliki potensi untuk mengeksplorasi, melakukan refleksi perjalanan hidup, dan menata keberanian untuk mencoba hal-hal baru. Salah satu cara yang dilakukan untuk bertahan setelah melewati badai adalah berolahraga jalan kaki setiap hari, karena penuaan dimulai dari kaki kemudian ke bagian tubuh bagian atas. Dengan memahami hal ini, ia berkeinginan untuk menjaga agar otot kaki-kakinya tetap kuat.

Menjadi street fighter atau manusia pejuang tangguh bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kesungguhan dan komitmen yang kuat terhadap diri sendiri, dan kedisplinan untuk terus bertahan untuk melakukannya sehingga menjadi kebiasaan dan kegiatan rutin.

Olahraga jalan kaki menjadi healing journey bagi Ami, seorang penyintas kekerasan mental (mental abuse survivor) karena dari hasil penelitian dan literasi yang ia baca, para ahli kesehatan mengatakan bahwa tubuh membutuhkan endorfin, yakni salah satu jenis hormon yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghilangkan rasa sakit secara alamiah. Peningkatan hormon endorfin ternyata juga bermanfaat untuk menjaga dan mempertahankan kesehatan mental. Inilah yang memotivasi dirinya menetapkan goal 10.000 langkah setiap hari untuk kesehatan

Menurut para ahli olahraga, di antara tanda-tanda manisia yang berumur panjang, ternyata otot kaki yang kuat termasuk sebagai faktor yang paling penting, karena itu, apabila kaki-kaki tidak digerakkan dalam beberapa minggu saja kekuatan otot kaki akan berkurang. Oleh karena itu, sangat disayangkan ketika banyak orang yang meremehkan jalan kaki sebagai olahraga recehan, yang sering menyampaikan tentang lamanya proses pembentukan tubuh ideal.

Berbeda dengan pendapat dari kebanyakan orang, pembentukan tubuh ideal itu menurut Ami merupakan salah satu bonus. Oleh karena itu, ia selalu menjaga kesehatan dengan otot kaki yang kuat dan menjaga kesehatan mental sebagai hal yang wajib, karena menua dengan sehat adalah anugerah yang tidak diberikan Tuhan pada semua hamba-Nya, dan ia memilih menjadi hamba yang menerima anugerah itu dan menjaga agar tetap kuat, dengan berolahraga jalan kaki. Dengan fisik yang kuat maka tantangan kehidupan dapat lebih mudah dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun