Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek yang dapat diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ada 2 jalur yang dapat diikuti yaitu jalur MBKM Kemendikbudristek dan jalur MBKM Mandiri.Â
Salah satu perguruan tinggi swasta Islam terbaik di Jakarta, Universitas Al-Azhar Indonesia, telah membuka pendaftaran dan melakukan seleksi mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program MBKM ini. Program yang disediakan dan dapat dipilih oleh mahasiswa, diantaranya Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang Bersertifikat, hingga KKN. Mata kuliah yang diambil lewat jalur MBKM ini selanjutnya dapat dikonversi sebanyak 20 SKS oleh mahasiswa di kampus masing-masing.
Dalam kegiatan Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Peserta MBKM Flagship dan MBKM Mandiri UAI, Warek 1 Bidang Akademik, Dr. Zirmansyah, S.Pd., mengungkapkan rasa bangga sekaligus bersyukur karena mahasiswa UAI lolos seleksi untuk mengikuti Program MBKM. Ditambahkan, bahwa jumlah peserta MBKM yang dimulai sejak 2020, meningkat peminatnya dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa peminat program MBKM meningkat karena dinilai positif dan efektif.Â
Rektor UAI, Prof. Asep Saefuddin, M.Sc. juga mengungkapkan rasa kegembiraannya karena minat mahasiswa semakin meningkat. Program MBKM merupakan terobosan yang memberikan nuansa segar dalam bidang pendidikan dan akan dipastikan keberlanjutannya. UAI mendukung program semacam ini karena dapat memperluas wawasan mahasiswa di luar Kampus UAI.
Dalam kesempatan ini, 3 orang mahasiswa UAi mendapat kesempatan untuk memberikan testimoni. Mereka adalah Khoirunnisa Hannifah, Muhammad Irfan dan Martizah Ahmad. Mereka mengungkapkan rasa syukur karena lolos masuk program MBKM dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program dari sejak pendaftaran hingga outbound.Â
Setelah Kaprodi menyampaikan pesan-pesan, acara dilanjutkan dengan penjelasan tentang Etika dan Tata Tertib bagi mahasiswa peserta MBKM. Informasi juga termasuk pelarangan melakukan tindak kekerasan, berhati-hati dengan informasi yang dibagikan melalui media sosial, mengatur waktu untuk belajar kelompok untuk tidak terlalu larut malam untuk menjaga keselamatan diri dan menghindari penggunaan narkoba atau ikut perjudian dalam bentuk apapun.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Â MBKM UAI, Syarifah Ida Farida, S.E., M.M. menutup kegiatan dengan kembali mengingatkan agar mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan almamater selama menjalani program MBKM di tempat masing-masing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H