What you see is not what you get! Bukan hanya sajian menu makanan saja yang dihadirkan di Namaaz Dining tapi juga banyak kejutan dari "Bukan Chef Biasa" yang mempermainkan pikiran.
Selama demo berlangsung, tamu dibuat tidak yakin dengan presentasi menu makanan di hadapan mereka, namun baru mengetahui setelah mencicipinya.
Lihatlah menu sajian Namaaz Dining ini. Lilin? Pasti demikian yang ada dibenak Anda saat menu ini di sajikan, tapi tunggu sampai sumbu "lilin" dibakar sebelum siap disantap. Yakinkah ini lilin atau Baked Banana seperti yang tertulis di menu? Cicipi dulu pisang bakar yang rasanya legit dan manis in!
Untuk daftar menu tertulis Tumis Oncom, Asinan Betawi, Telur Balado, Ikan Woku, Empek-Empek Kapal Selam. Ada lagi Sumsum Dabu Dabu, Garang Asam, Manisan Cianjur, Rujak, dll. Penyajian begitu berbeda, sehingga semua tamu pasti akan terkejut. Jika ingin berkunjung ke resto ini, kita harus bersabar untuk mendapatkan giliran, sebab jumlah reservasi online hanya dibatasi 29 orang per harinya dan selalu fully booked!
Ini sabun? BUKAN. Salah besar Jika Anda menebak sabun, sebab ini adalah kue yang terbuat dari kenari dan cokelat putih yang benar-benar serupa sabun, lengkap dengan busanya! Selain itu, di atas kue tercetak kata "soap" (sabun). Ide yang sungguh cemerlang untuk permainan visualisasi.
Lihat gambar di atas. Apakah itu? Tongseng? Kali ini pandangan mata (visual0 di buat "bertengkar" dengan pikiran yang mengira bahwa menu ini adalah coklat yang di selimuti krim berwarna putih dan lelehan coklat manis. Setelah kuah di tuangkan, nikmatilah. Sama sekali tidak ada rasa manis, tapi rasa kaldu yang gurih dan di suguhkan panas-panas dan rasanya segar. Pikiran lantas berdamai dengan pandangan mata, setelah rasa yang di kecap oleh lidah memberikan konfirmasi bahwa ini memang bukan kue!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H