Dalam upaya mendukung peningkatan literasi dan numerasi di kalangan siswa, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Angkatan 1 Tahun 2024 melaksanakan projek habituasi literasi dan numerasi di SDN Pedurungan Tengah 02. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UPGRIS dalam mencetak guru-guru yang tidak hanya kompeten dalam mengajar, tetapi juga peduli terhadap perkembangan pendidikan di sekolah dasar, khususnya dalam aspek literasi dan numerasi.
Projek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di SDN Pedurungan Tengah 02. Mengingat pentingnya literasi dan numerasi sebagai fondasi utama bagi pendidikan anak-anak, UPGRIS berinisiatif untuk memberikan dukungan nyata dalam bentuk program habituasi. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat lebih terbiasa dan nyaman dalam mengembangkan kemampuan membaca, menulis, serta berhitung. Sasaran utama dari program ini adalah kelas IV guna mempersiapkan mereka untuk mengikuti AKM yang nantinya akan dilaksanakan pada kelas V mendatang, hal ini bertujuan supaya peserta didik sudah terbiasa membaca dan sekaligus dapat meningkatkan nilai AKM
Kegiatan dalam Projek Habituasi
Program habituasi literasi dan numerasi ini melibatkan berbagai kegiatan menarik yang dirancang untuk menumbuhkan minat baca dan keterampilan berhitung siswa. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
1. Pojok Baca Kelas
Siswa didorong untuk membaca buku setiap hari di pojok baca yang telah disediakan di kelas. Buku-buku yang disediakan beragam, mulai dari cerita anak hingga buku pengetahuan sederhana, dengan tujuan menumbuhkan kecintaan terhadap membaca sejak dini. Untuk meningkatkan antusiasme siswa terhadap program habituasi kami membua buku  barcode yang berasal dari kumpulan buku literasi dan numerasi kemendikbud, sehingga siswa dan juga guru mampu mengakses buku dengan mudah menggunakan Hp masing-masing. Buku ini akan diletakkan pada setiap kelas dan diperbolehkan dipinjam kerumah.
2. Program Book Break
Habituasi ini dilakukan dalam bentuk book break, dimana pada saat pembelajaran akan ada jeda 10-15 menit untuk membaca buku kesukaan mereka, hal ini dapat dijadikan salah satu cara supaya siswa tidak bosan saat pelajaran dan mampu meningkatkan literasi mereka.
3. Lomba E-Poster
Sebagai bentuk motivasi, lomba E-Poster diadakan untuk menilai kemampuan siswa dalam literasi pembuatan poster-poster bertemakan adiwiyata sesuai dengan SDN Pedurungan Tengah 02 yang sudah menjadi sekolah Adiwiyata. Â Lomba ini sekaligus menjadi sarana apresiasi bagi siswa dalam kegiatan habituasi literasi dan numerasi.
4. Cap Jari Kesepakatan LiterasiÂ
Cap Jari Kesepakatan Literasi adalah simbol komitmen yang diambil oleh seluruh siswa,  untuk secara konsisten menjalankan kegiatan literasi setiap harinya. Dalam acara ini, setiap siswa diminta untuk membuat cap jari  yang dibentuk diatas kertas origami yang kemudian diberikan tulisan motivasi-motivasi dalam melakukan kegiatan literasi setiap harinya , lalu memberikan cap jari mereka di tempel pada sterofoam untuk diletakkan di kelas sebagai motivasi siswa.
Dengan diadakannya projek habituasi ini, diharapkan siswa di SDN Pedurungan Tengah 02 tidak hanya meningkat dalam hal kemampuan literasi dan numerasi, tetapi juga memiliki kebiasaan positif dalam belajar. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan pendekatan serupa untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.
Penutup
PPG Prajabatan UPGRIS telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui program habituasi literasi dan numerasi di SDN Pedurungan Tengah 02. Melalui projek ini, diharapkan siswa-siswa dapat memiliki fondasi yang kuat dalam literasi dan numerasi, sehingga mampu menghadapi tantangan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Projek ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah dasar dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan. Semoga program ini mampu menjadi sebuah budaya yang dapat meningkatkan kemampuan literasi dan juga numerasi siswa dan dapat dilaksanakan pada semua jenjang  kelas sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H