"Anda akan pergi liburan ke mana?" pertanyaan ini seringkali terdengar ketika musim liburan tiba.Â
Jawaban yang kita berikan biasanya melibatkan destinasi yang indah dan aktivitas yang menyenangkan.
Namun, bagaimana jika saya memberi tahu Anda bahwa liburan bisa menjadi lebih dari sekedar hiburan?
Bagaimana jika liburan bisa menjadi media belajar yang luar biasa untuk anak-anak kita, sekaligus menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan mereka?
Bayangkan jika anak Anda bukan hanya sekedar pengikut dalam setiap perjalanan liburan, tetapi juga seorang perencana, pemimpin, dan evaluasi dari setiap liburan tersebut.
Mengubah paradigma tradisional bahwa liburan adalah waktu untuk 'berhenti belajar', kita akan melihat liburan sebagai kesempatan emas untuk mengajarkan anak-anak menjadi 'traveling organizer' mandiri yang menawarkan investasi masa depan yang produktif untuk anak-anak Anda.
Liburan atau traveling bukan hanya tentang pergi ke tempat baru, melainkan juga seputar proses perencanaan, pengorganisasian, hingga evaluasi.
Inilah aspek-aspek penting yang dapat dijadikan pelajaran berharga bagi anak. Peran kita sebagai orang tua adalah memandu dan memberikan contoh bagaimana melakukan semua itu secara mandiri.
Pada awalnya, Anda dapat melibatkan anak dalam proses perencanaan liburan. Biarkan mereka mencari dan memilih destinasi, mengatur itinerary, hingga mencari akomodasi dan transportasi.
Saat ini, informasi tentang berbagai destinasi wisata dapat dengan mudah diakses melalui internet. Analoginya, anak-anak kita seperti kapten kapal yang sedang belajar merancang pelayarannya sendiri.