Mohon tunggu...
Clint Perdana
Clint Perdana Mohon Tunggu... Penulis - Just an Ordinary Learner

Menulis sebagai media bertukar pikiran, diskusi dan dakwah modern di tengah luas namun sempitnya dunia ini, mari berbagi!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Minivelo, Si Sepeda "Cabe Rawit": Kenapa Para Goweser Indonesia Harus Coba?

29 Mei 2023   15:27 Diperbarui: 29 Mei 2023   16:37 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Dokumen Pribadi

Kehebohan sepeda mungkin sudah lewat di Indonesia bagi orang yang memang berstatus "goweser musiman", tapi bagi para penggemar sejati tidak ada cerita sepeda itu musiman. Sepeda merupakan kebutuhan sehari-hari, bener gak?

Sebagai pencinta sepeda, kamu pasti tahu bahwa sepeda itu banyak jenisnya. Dari yang dipakai petani ke sawah atau biasa dipanggil sepeda "Kebo", sampai yang dipake kebut-kebutan di jalanan dengan body ramping yaitu Road Bike.

Tapi taukah kamu jenis sepeda Bernama Minivelo?

Minivelo adalah tipe sepeda yang unik, simpel, dan elegan, yang cocok banget untuk menjelajah jalan-jalan kota dan jalanan Indonesia yang memikat.

Mari mulai dengan sejarah singkat Minivelo. Sebutan "Minivelo" mungkin baru terdengar di telinga kita beberapa tahun belakangan, tapi sebenarnya tipe sepeda ini sudah ada sejak tahun 1970-an.

Dipopulerkan di Jepang dan Eropa, Minivelo dengan roda 20 sampai 22 (20-451) inci ini mendapatkan tempat di hati para pecinta sepeda berkat desainnya yang minimalis dan fleksibilitasnya dalam berbagai situasi.

Struktur bentuk Minivelo merupakan hybrid dari 2 jenis sepeda (ada yang sering bilang "sepeda banci" atau "sepeda gak jelas") yaitu sepeda lipat (Folding Bike) dan sepeda balap (Road Bike). Ciri sepeda lipat dapat dilihat di penggunaan roda kecil yang compact, sedangkan ciri sepeda balap dilihat dari geometri yang cenderung agresif (menunduk).

Di beberapa desain Minivelo yang terbaru juga sebenarnya tidak hanya menggunakan geometri sepeda balap tapi juga sepeda gunung (mountain bike) dan sepeda komuter yang cenderung tegak atau sigap, contoh: Polygon Zeta. Geometri ini biasanya cocok bagi para pesepeda yang mencari kenyamanan atau merasa sudah kurang elastis lagi pinggangnya hehe.

Tapi, tunggu dulu. Sepeda ini disebut "mini", tapi apakah itu berarti sepeda ini hanya cocok untuk jarak pendek? Kebetulan, jawabannya adalah tidak.

Minivelo, meski memiliki roda yang lebih kecil seperti sepeda lipat dan terkesan tidak cocok untuk perjalanan jauh, namun kemampuan melahap jarak jauh dengan nyaman ternyata jangan diragukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun