Identitas BukuÂ
Judul Buku       : Negeri 5 Menara
Pengarang       : Ahmad Fuadi
Penerbit          : PT Gramedia Pusat UtamaÂ
Jumlah Halaman : 423 halaman
Tahun Terbit      : 2009
Sinopsis
   Novel diawali dari kisah lima sahabat yang sedang mondok di sebuah pesantren, kemudian bertemu kembali ketika mereka sudah beranjak dewasa.
Uniknya, setelah bertemu, ternyata apa yang mereka bayangkan saat menunggu adzan Maghrib di bawah menara masjid benar-benar terjadi. Itulah cuplikan utama cerita novel negeri 5 menara karya Ahmad Fuadi ini.
   Tokoh utama Ahmad Fuadi yang berperan sebagai Alif dalam novel tersebut meceritakan, ia tidak menyangka dan tidak percaya kalau bisa jadi seperti yang sekarang ini. Pemuda kelahiran Desa Buyur, Maninjum Sumatra Barat itu adalah pemuda desa yang diharapkan bisa menjadi seorang guru agama sama halnya yang harapkan oleh kedua orangtuanya. Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain sepak bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.
   Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatra dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya, belajar di pondok. Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan "mantra" sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Dia terheran-heran mendengar komentator sepak bola berbahasa Arab, anak mengigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.