Bagaimana Cara Menentukan Hashtag?
Setiap campaign brand, kebanyakan brand owner pasti menggunakan hashtag sebagai labeling dari campaign tersebut. Banyak diantaranya hanya sebagai penanda campaign tersebut untuk di tracking atau ada yang lebih dari itu dimana hashtag dipakai untuk suatu keyword yang menjadi spirit dari campaign tersebut. Sebelum kita breakdown lebih dalam mengenai penggunakan hashtag, mari kita kembali ke hal dasar seperti :
Apa sih itu Hashtag?
Hashtag atau biasa di sebut tagar merupakan suatu fitur di social media platform yang biasanya digunakan sebagai labeling atau groupin suatu tema konten, sehingga para user dipermudah untuk mensortir konten topic yang ingin mereka cari, karena sifatnya sangat spesifik, contohnya sering kita temui di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok , Youtube maupun Twitter
Bagaimana cara kita menentukan suatu hashtag untuk brand content kita?
Secara umum, hashtag biasa di bagi jadi 2 jenis di suatu brand yaitu : hashtag Brand Campaign & hashtag Brand Content, mari kita coba betah satu-satu.
- Hashtag Brand Content : social media content biasa mempunyai suatu IP content program yang mewakili setiap pillar content yang mereka buat, bisa di katakan seperti.
- Hashtag Brand Campaign : biasa dipakai oleh brand owner untuk sebagai penanda campaign tersebut kepada konsumen, sehingga audience yang ingin berpartisipasi bisa mengikuti hashtag tersebut bahkan bisa di gunakan sebagai regular content. Pada umumnya hashtag brand campaign ini keyword yang digunakan sama dengan nama campaign yang dibawa oleh brand tersebut.
Beberapa point ini bisa menjadi indikator / parameter kamu dalam membuat suatu nama hashtag agar terlihat lebih eye catchy dan relevan dengan netizen :
- Unique : hashtag harusnya unik dan tidak terlalu universal, kenapa demikian karena jika terlalu umum, makan banyak audience yang menggunakan hashtag tersebut tetapi sebenarnya tidak relevan dengan campaign / content yang ingin kita buat
- To be Proud : bisa dikatakan social media audience adalah rumah mereka sehingga setiap konten yang mereka share baik itu gambar/video ataupun hashtag yang mereka gunakan sesuatu yang mereka bangga untuk di share (tidak malu2in)
- Topic of Your Post : tentukan setiap hashtag yang kamu buat harus sesuai dengan konten yang kamu post sehingga audience melihat akan mengerti hashtag yang kamu gunakan.
- Part of Sentence : nah ini yang menarik, apabila brand owner berhasil brack suatu nama hashtag yang memiliki 3 point di atas dan hashtag tersebut bisa dijadikan suatu kata atau kalimat dari audience-nya, bisa di katakan ini cukup berhasil. karena biasanya hashtag yang bisa digunakan sebagai jargon / kalimat buat mereka, mereka lebih mudah mengingat dan tidak meresa keberatas untuk digunakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H