Hai Clickers,Â
Kami sebagai admin lebih suka mengadakan kegiatan yang bermanfaat. Terutama dalam menambah ilmu dan wawasan bagi kita semua. Belajar tidak pernah mengenal kata cukup, kecuali jika nyawa ini terlepas dari raganya.
Seperti kali ini, Clickompasiana akan mengadakan perjalanan singkat ke arah Barat, yaitu ke Rangkasbitung, Lebak. Di sana terdapat rumah peninggalan Multatuli yang sampai sekarang masih terlantar.
Siapakah Multatuli? Bagi yang mempelajari sejarah tentu mengingat sosok Multatuli ini. Nama aslinya adalah Douwes Dekker, seorang Belanda asli.
Douwes Dekker atau Multatuli merupakan orang Belanda yang simpati dan mendukung perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan. Ia jatuh cinta kepada Indonesia sehingga berani melawan pemerintah Belanda.
Karya Multatuli yang terkenal adalah buku Max Havelaar yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Dalam buku ini tertuang kebenaran tentang penjajahan Belanda.
Nah, Clickompasiana akan berkunjung ke rumah Multatuli yang berada di Rangkasbitung. Menurut berita terakhir, Bupati Lebak akan merenovasi rumah itu untuk menghargai jasa-jasa Multatuli kepada Indonesia.
- Hari, Tanggal: Sabtu, 22 September 2018
- Acara: Mengunjungi rumah Multatuli di Rangkasbitung
- Meeting points: Stasiun Rangkasbitung pukul 11.00 WIB
Rangkasbitung adalah tujuan terakhir Commuter Line ke arah Barat. Kereta ini berangkat dari stasiun Tanah Abang. Tidak semua Commuter Line menuju Rangkasbitung, jadi jangan sampai terlambat.
Persyaratan:Â
- Sudah menjadi anggota Kompasiana
- Mengikuti tata tertib Kompasiana
- Sudah menjadi anggota grup Clickompasiana di Facebook
- Follow Twitter dan Instagram Clickompasiana
- Aktif menulis di Kompasiana
Daftarkan dirimu dengan subyek 'Multatuli' ke email kopersiana@gmail.com. Sertakan no WA dan akun Kompasiana. Bagi yang masih memiliki hutang tulisan, tidak diperkenankan mendaftar.
Sampai jumpa.