Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan agar kolam Koi dapat berfungsi dengan baik;
1. Sistem Filter
Hal terpenting dalam membangun kolam Koi adalah menyediakan sistem filterasi kolam dengan baik dan benar. Kolam Koi adalah bangunan buatan yang harus dibuat sedemikian rupa agar kondisi airnya menyerupai pada habitat aslinya. Bukan masalah luas atau dalamnya air kolam namun yang harus diutamakan adalah bagaimana caranya agar air kolam dapat dikelola untuk menjaga kualitasnya.
2. Lokasi Kolam
Dimanakah lokasi kolam yang terbaik? Lokasi kolam yang baik dapat dipilih sesuai dengan keinginan anda. Meski tak ada keharusan di titik mana lokasinya namun kolam Koi sebaiknya memang berada di luar rumah (outdoor). Meski demikian boleh saja lokasi kolam berada di dalam rumah (indoor) namun jangan sampai mengganggu kenyamanan dan kesehatan para penghuni rumah.
3. Populasi Koi
Jumlah Koi yang menghuni kolam tak boleh terlalu banyak. Sebab Koi juga perlu ruang hidup yang cukup agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Ingat prinsip, "Lebih Baik Memelihara Koi Sedikit Tapi Berkualitas".
4. Fasilitas Karantina
Fasilitas Karantina Koi wajib disediakan jika anda memiliki kolam Koi. Hal ini diperlukan sewaktu-waktu terutama untuk merawat Koi sakit atau untuk menampung Koi baru sebelum masuk ke kolam utama.
Banyak orang berpendapat bahwa jika air kolam tampak bening, maka ikan Koi akan dapat hidup sehat. Oleh sebab itu, banyak para pemelihara Koi yang menjadikan beningnya air kolam sebagai ukuran kualitas kolam. Padahal pandangan ini tidak sepenuhnya benar, dan hanyalah mitos yang terjadi di kalangan pemelihara koi.
Memang, kolam Koi yang ideal adalah dengan airnya yang bening namun demikian, pastikan bahwa beningnya air adalah sebagai hasil dari proses sistem filterasi yang benar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!