Apa itu lirik? Lirik dalam bidang musik adalah sebuah rangkaian kata yang terdiri dari beberapa bagian sesuai strukturnya untuk membentuk suatu lagu.Â
Seiring berkembangnya zaman lirik dalam lagu tidak hanya berfungsi untuk dinyanyikan kembali oleh penggemar dan pendengar musik, tapi juga dapat digunakan untuk meningkatkan dan memperluas kemampuan dalam berbahasa, dalam hal ini adalah kemampuan berbahasa Inggris, salah satunya dalam karya-karya Taylor Swift.
Penulisan lirik yang puitis sudah tidak asing lagi bagi Taylor Swift, seorang penyanyi dari Amerika Serikat yang melakukan debutnya saat masih remaja pada tahun 2006 dengan album berjudul "Taylor Swift". Ia mulai terkenal dengan lagu-lagu bergenre country musicnya seperti "Love Story" dan "You Belong With Me" yang sangat ramai dibahas ketika rilis dalam album Fearless miliknya.
Tidak heran apabila lirik yang ada dalam karya-karya Taylor Swift, seorang lyrical genius, tidak berupa bentuk kalimat simpel dan dapat diartikan secara harfiah seperti I break your heart atau I love you karena ia menggunakan beberapa gaya bahasa seperti hiperbola, simile, sinekdoke, dan kiasan dalam penulisannya.Â
Lirik dalam karyanya jelas lebih rumit dan kurang familiar mengingat Taylor Swift yang sering menulis lagu yang menceritakan atau terinspirasi dari kisah pilunya dengan mantan-mantan pasangannya tersebut, kecuali beberapa karya seperti lagu yang berjudul "Dress" dan "Lover" yang terinspirasi dari awal pertemuan dan kisah cinta manisnya bersama Joe Alwyn.
Dengan itu lirik dalam lagu milik Taylor Swift sering terlihat sulit untuk dimengerti karena menggunakan kosa kata dan pola kalimat yang cukup asing, terlebih sebagian besarnya membicarakan mengenai persoalan hubungan, contohnya seperti lirik "you'll find the real thing instead, she'll patch up your tapestry that I shred" pada lagu "Champagne Problems" yang bermakna bahwa seseorang tersebut akan menemukan sosok yang tepat dan lebih baik dari dirinya dan lirik "I can't stop you putting roots in my dreamland" dalam lagu "Ivy" yang bermakna bahwa ia tidak bisa mengontrol atau menghentikan dirinya untuk memikirkan seseorang tersebut.
Dari banyaknya album milik Taylor Swift folklore dan evermore adalah dua album dengan penulisan lirik lagu yang sangat menarik, tidak jarang ditemukan lagu-lagu dari album ini atau keseluruhan albumnya digunakan sebagai bahan analisis dalam tesis mahasiswa karena lirik dan jalan cerita dari lagunya yang terkesan baru dan seru.
Di antara lagu-lagu Taylor Swift yang menceritakan tentang kisah cinta ia memiliki "Mirrorball" dalam album folklore yang menggambarkan keadaan atau karakter seseorang menggunakan mirror ball atau serupa dengan bola diskotik yang menunjukkan bahwa ia dapat menjadi orang lain untuk menyesuaikan dirinya untuk selalu menyenangkan orang lain.
