Mohon tunggu...
Noelano Yafa
Noelano Yafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya selamat datang di blog saya,saya ingin mencoba untuk membuat artikel" untuk portofolio saya.

Selanjutnya

Tutup

Music

Music is You

29 Mei 2023   22:02 Diperbarui: 29 Mei 2023   22:04 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musik adalah hobi yang dapat menggambarkan perasaaan atau keadaan emosi seseorang. Buku berjudul "Great Book About Music Al-Farabi", mengatakan bahwa musik membuat rasa tenang atau nyaman, sebagai pendidikan moral, mengendalikan emosi, pengembangan spriritual, dan menyembuhkan gangguan psikosomatik. Berdasarkan beberapa studi, musik terbukti dapat memengaruhi pikiran dan perasaan manusia. Pendapat lain muncul dari Tomas Chamorro-Premuzic dalam psychologytoday.com yang mengatakan, preferensi musik seseorang disebabkan oleh dua hal. Pertama, preferensi lagu yang sepenuhnya acak. Kedua, pilihan musik seseorang mencerminkan aspek-aspek penting dari kepribadian seseorang.
Misalnya, ketika kita sedang sedih, biasanya kita akan menciptakan permainan musik yang lembut dan tanpa disadari orang yang mendengarnya pun akan bisa ikut terbawa oleh musik yang kita mainkan (terlepas dari lagu sendiri, lagu orang lain, atau hanya instrumen). Sebagai contoh, lagu "Love of My Life" yang dipopulerkan oleh band Queen, tercipta saat vocalisnya yaitu Freddie Mercury sedang patah hati.
 
Contoh lainnya adalah Iwan Fals yang mana lagu-lagu yang beliau ciptakan kebanyakan berisi keresahan-keresahan yang terjadi dihidupnya seperti "Surat untuk Wakil Rakyat", "Pesawat Tempur", dan lain-lain. Ya...walaupun begitu, tidak semua orang yang sedang bermain musik sedang berada dalam kondisi dari lagu yang dimainkan. Seperti, para musisi yang menjalani live music di caf-caf karena mereka biasanya memainkan lagu-lagu yang sesuai dengan audiens yang hadir. Jika yang hadir, terlihat seperti bapak-bapak atau ibu-ibu, mereka akan memainkan lagu-lagu lawas yang ada di tahun dibawah 2000-an.
Apakah bisa hobi bermusik kita didengarkan oleh banyak orang? Jelas, tentu bisa! Dizaman sekarang ini sudah banyak platform media online yang bisa kita gunakan untuk memposting hasil karya musik kita. Contohnya, Spotify, Soundcloud, Joox, Apple Music, dan masih banyak lagi. Siapa tahu hasil karya dari perasaan kita yang kita bentuk menjadi sebuah musik bisa dinikmati oleh banyak orang yang mungkin memiliki perasaan yang sama, seperti saat kita membuat karya tersebut. Lagu-lagu beberapa musisi yang mendominasi sosial media membuat orang-orang yang merasa relate dengan lagu mereka sudah menganggap mendengarkan lagu tersebut sebagai obat.

https://www.qureta.com/post/bagaimana-musik-memengaruhi-perasaaan-seseorang-1#:~:text=Musik%20menjadi%20salah%20satu%20seni,dengan%20konsep%20dan%20teknik%20tertentu
https://www.volkpop.co/opini/pr-2104238850/benarkah-selera-musik-adalah-cerminan-diri
https://ultimagz.com/lifestyle/musik-jadi-medium-cerminan-diri-seseorang/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun