Mohon tunggu...
Clementina OrintaD
Clementina OrintaD Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswi

masih belajar, mohon dukungannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Malam Sampai Malam, Ini 5 Pementasan Teater Lilin UAJY

5 November 2019   16:18 Diperbarui: 5 November 2019   16:29 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Instagram @teaterlilinofficial

Kota Yogyakarta terkenal sebagai kota budaya, dan hampir setiap malam sudah pasti akan dihiasi dengan banyaknya pementasan Teater yang akan menyinari malam Yogyakarta. Teater Lilin menjadi salah satu Teater yang kerap menghiasi malam-malam Kota Yogyakarta dengan pementasannya yang gemilang.

Teater Lilin adalah unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang kesenian di bawah Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Teater Lilin sudah berdiri selama 29 tahun, tepatnya pada tanggal 14 April 1990. Selama 29 tahun Teater Lilin telah banyak menyuguhkan bentuk pementasan, mulai dari pantomim, dramatic reading, hingga ketoprakan. Apa saja pementasan yang pernah dipentaskan oleh Teater Lilin UAJY ini?

1. Study Pentas "Malam Sampai Malam" 

Malam sampai Malam ini digelar pada tanggal 24 Februari 2011 di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta. Naskah yang dibawakan oleh Teater Lilin ini merupakan adaptasi dari Asa Jatmiko.Pementasan yang disutradarai oleh Mordenit Banyurip dan diproduksi oleh "Titik Balik". 

Pementasan ini menggunakan gaya realis sehingga penonton semakin merasakan apa yang dirasakan oleh para aktor dan aktris. Malam sampai Malam ini dihadiri oleh kurang lebih 300 penonton.

2. Pementasan "JAKA" 

dok. taman budaya yogyakarta
dok. taman budaya yogyakarta
Naskah "JAKA" karya dari Oscar Weking dan disutradarai oleh dirinya sendiri. Jaka bercerita tentang keluarga yang disfungsional yang harus menghadapi yang sedikit mulai sedikit hancur dari dalam. Di produksi oleh "Lambe Production" dan dipimpin oleh pimpinan produksinya Arnanda Lucky Wardana. Pementasan ini digelar di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta, dan dihadiri oleh lebih dari 500 penonton. berikut video ddari pementasan "JAKA".

3. "Kidung Sang Lelana"

dokpri
dokpri
Siapa yang tidak familiar dengan kisah cinta pewayangan Sinta dan Rama. Berbeda dengan cerita biasanya, dalam pementasan ini menggunakan sudut pandang Sinta yang menunggu Rama dan kerap kali diganggu oleh Rahwana yang berusaha mendapatkan cinta Sinta yang tulus. Pementasan inidigelar pada tanggal 3 Desember 2017 di Auditorium Kampus 2, UAJY dengan jumlah penonton 150 orang. Pementasan ini disutradarai oleh seorang Dalang kondang Yogyakarta yaitu Drs. Sukisno, M.Sn. dan naskah dibuat oleh Drs. Sukisno, M.Sn. sendiri. 

4. Lapen 4% "CEPLOS"

Berbeda dengan pementasan sebelumnya, pementasan ini berlanjut selama 3 malam dan membawakan 4 naskah monolog dan akhiri dengan konser musik Blues dengan bintang tamu Semendelic. Pementasan ini bertajuk 20 tahun reformasi dan disutradarai Pulung L.A. Aktor yang terlibat di pementasan ini ada Clementina Orinta sebagai Leila Kinasih, Maria Sekar sebagai WInarsih, Kezia Febiola sebagai Mei Ling dan Wibby Muskita sebagai Pantja Jati. Pementasan ini digelar pada tanggal 18-20 Mei 2018 di Amphitheatre Wisdom Park, Universitas Gajah Mada dan dihadiri oleh 250 orang. 

5. Jalin #20 "Karno Tanding"

dokpri
dokpri
Perjamuan Lilin (Jalin) yang ke 20 diadakan pada tanggal 1 Juni 2019 yang lalu dan disutradarai lagi oleh Drs. Sukisno. Di produksi oleh "Sedulur Papat Limo Pancer" dan dipimpin oleh Clementina Orinta, pementasan ini digelar di Concert Hall, Taman Budaya Yogyakarta dan dihadiri oleh lebih dari 400 penonton. Pementasan kolosal ini menceritakan tentang kakak dari pandawa lima, yaitu karno yang berperang melawannya adiknya sendiri demi memenangkan pertempuran di Palagan Kurusetra. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun