Mahasiswa MBKM UM Melaksanakan Pendampingan Media Sosial kepada Perangkat Desa Tempursari

TEMPURSARI - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kegiatan MBKM-Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Tempursari, Malang, sejak tanggal 27 September 2021. Program ini dilaksanakan oleh 13 orang mahasiswa dan 1 orang dosen pembimbing dari Universitas Negeri Malang.

Pada program MBKM yang dilaksanakan, para mahasiswa membuat sejumlah program kerja; salah satunya adalah program pendampingan media sosial untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik dan juga kinerja perangkat desa supaya lebih baik lagi. Kegiatan pendampingan tersebut dilakukan dalam 2 tahapan, yaitu metode ceramah, dan juga metode praktek langsung.

dokumentasi kegiatan (dokpri)

Dalam kegiatan pendampingan ini, ada 3 materi utama yang direncanakan dan akan disampaikan. Materi yang disampaikan berupa; pengenalan fitur-fitur media sosial, dilanjutkan dengan bagaimana mendesain suatu konten agar lebih menarik khususnya dengan menggunakan aplikasi canva, dan terakhir bagaimana membuat caption agar informasi dari konten tersampaikan kepada pembaca dengan baik dan juga penggunaan kalimat yang efektif dalam pembuatan konten. 

Dalam program pendampingan yang dilaksanakan pada tanggal 5 November 2021 ini, sisi yang fokus untuk dikembangkan oleh mahasiswa MBKM adalah; bagaimana cara perangkat desa bisa menyebarkan informasi mengenai prosedur-prosedur pelayanan publik desa (contoh; prosedur pengurusan/pembuatan e-ktp) dengan efektif, karena hal tersebut merupakan kebutuhan bagi para warga yang ingin mengurus data-data pribadi. Dalam program ini, mahasiswa MBKM juga melakukan re-branding media sosial perangkat desa Tempursari agar bisa menjadi lebih informatif dan menarik bagi para warga Tempursari.

contoh konten baru yang dibuat (dokpri)

contoh 2 konten baru yang dibuat (dokpri)

Program pendampingan yang telah dilaksanakan tersebut diharapkan bisa memberikan peningkatan untuk kinerja perangkat desa  Tempursari dalam penyebaran informasi penting untuk para warga desa.