Mohon tunggu...
CLC Purbalingga
CLC Purbalingga Mohon Tunggu... -

Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga adalah komunitas para pecinta film di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Komunitas ini berdiri pada 4 Maret 2006. CLC tergabung dalam lembaga asosiasi Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB). Aktivitas CLC Purbalingga memberikan fasilitasi dan pendampingan kepada individu atau komunitas film dan masyarakat pada umumnya di wilayah Purbalingga dan bersama JKFB di wilayah Banyumas Raya (Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Banjarnegara). Aktivitas ini mewujud, antara lain: Workshop Film, Produksi Film, Pemutaran Film, Database Film, Distribusi Film, dan Festival Film. Alamat: Jl. Puring No. 7 Purbalingga, Jawa Tengah 53353. Email: clc_purbalingga@yahoo.com Hp: 08128062020

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bangga Film Indonesia, Bangga pada Persibangga

1 Desember 2014   02:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:24 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_357025" align="alignnone" width="500" caption="Bangga Pada Persibangga"][/caption]

Dua narasumber roadshow Festival Film Indonesia (FFI) 2014 di Purbalingga Chicco Jerikho, peran utama film bioskop "Cahaya Dari Timur Beta Maluku" (CDTBM) dan sutradara film animasi "Pret" Firman Widyasmara menerima t-shirt kebanggaan penggemar sepakbola di Purbalingga, Persibangga dari panitia lokal yaitu Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga.

Roadshow FFI 2014 di Purbalingga yang merupakan putaran terakhir setelah enam kota lain di Indonesia digelar pada Minggu, 30 November 2014 di Aula Hotel Kencana Purbalingga. Hampir 300 penonton yang didominasi anak muda dari Purbalingga dan sekitarnya memenuhi aula.

Direktur CLC Bowo Leksono mengatakan, hari itu, seluruh panitia lokal memakai seragam Braling Mania (para pecinta klub sepakbola Persibangga) dan sengaja memilih film CDTBM untuk diputar agar para pegiat film dan anak-anak muda di Purbalingga terinspirasi dengan film itu. "Lewat film kita bisa berbicara banyak hal, termasuk bagaimana kita belajar mencintai klub sepakbola lokal," tuturnya.

Film CDTBM yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko berkisah tentang Sani Tawainella (Chicco Jerikho) yang ingin menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik agama yang terjadi di Ambon melalui sepak bola.

Sementara pemilihan film "Pret" yang juga dihadiri sang sutradara, menurut Bowo juga diharapkan mampu memantik anak muda bahwa membuat film animasi bisa dengan cara yang sederhana. Selain kedua film itu, diputar pula film dokumenter "Akar" sutradara Amelia Hapsari dan film pendek "Sepatu Baru" sutradara Aditya Ahmad.

Pada kesempatan diskusi, Chicco Jerikho mengatakan merasa senang berkesempatan datang ke Purbalingga bersemuka dengan para pegiat film di wilayah Purbalingga dan sekitarnya. Ia bercerita bagaimana pengalaman dalam suting film CDTBM. "Butuh sekitar empat bulan untuk menjadi seperti orang Maluku dalam film. Belajar bahasa, tokoh yang diperankan, dan kebiasaan-kebiasaan orang Maluku," ungkapnya.

Firman Widyasmara juga dihujani pertanyaan seputar dunia animasi. Ia menjelaskan bagaimana teknis pembuatan film "Pret" dan pengalamannya dengan produksi animasi. "Butuh ketekunan dan keseriusan dalam menggarap animasi. Soal teknis kita bisa yang sederhana saja," ujarnya.

Roadshow FFI yangmerupakan bagian dari program FFI 2014 ini di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Perfilman Indonesia (BPI) sebagai pelaksanaanya. Pada kesempatan itu, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Drg. Hanung Wikantono, MPPM membuka roadshow FFI 2014 di Purbalingga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun